Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh badan usaha milik daerah (BUMD) mendukung upaya dan kebijakan pemerintah pusat dalam menangani pandemi COVID-19, khususnya pada program pemulihan ekonomi nasional.

"Peran BUMD di masa sulit ini diperlukan untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah, terutama program-program pemulihan ekonomi nasional," kata Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan pada acara penyerahan penghargaan TOP BUMD Awards Tahun 2020 melalui telekonferensi dari Jakarta, Kamis.

Baca juga: Wapres: BUMD harus mampu berinovasi di tengah pandemi

Kondisi pandemi COVID-19, lanjut Ma'ruf Amin, menjadi tantangan berat bagi pemerintah, sehingga berbagai kebijakan baru harus ditempuh untuk mengatasi dampak pandemi tersebut.

"Untuk mengatasi masalah yang muncul akibat pandemi, pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp695,2 triliun, baik untuk penanganan di sektor kesehatan maupun ekonomi," katanya.

Pemerintah, kata dia, juga membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dalam menangani pandemi COVID-19.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta produksi vaksin COVID-19 dipercepat

Ma'ruf juga secara khusus meminta seluruh kepala daerah membina dan mengarahkan BUMD-BUMD di wilayahnya untuk meningkatkan kinerja dan layanannya, sebagai upaya pemerataan pembangunan di daerah.

"Para kepala daerah harus terus membina, mengarahkan, dan memfasilitasi BUMD agar terus berkembang serta mampu meningkatkan kinerja dan layanannya untuk membangun daerah," katanya.

Sinergi antara BUMD dengan BUMN, pemerintah, dan pemerintah daerah juga harus ditingkatkan sehingga pembangunan nasional, khususnya upaya memulihkan ekonomi nasional saat ini dapat segera terwujud.

Baca juga: Wapres minta proses sertifikasi halal vaksin COVID-19 berjalan cepat

"Pendirian BUMD bertujuan antara lain memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah sesuai dengan potensinya dan memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, BUMD perlu terus melakukan inovasi guna mengembangkan kinerja bisnisnya," kata Ma'ruf Amin.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020