Diklat merupakan investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan Pusdiklat Perdagangan merupakan ujung tombak bagi peningkatan kompetensi perdagangan yang meliputi kompetensi manajerial, struktural, dan kepemimpinan.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Perdagangan menjadi ujung tombak peningkatan kompetensi perdagangan di Indonesia.

“Diklat merupakan investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan Pusdiklat Perdagangan merupakan ujung tombak bagi peningkatan kompetensi perdagangan yang meliputi kompetensi manajerial, struktural, dan kepemimpinan,” ujar Mendag saat meresmikan Gedung Baru Pusdiklat Kemendag yang disiarkan virtual di Jakarta, Senin.

Mendag memaparkan Indonesia membutuhkan SDM yang unggul, kreativitas, inovasi dan kecepatan untuk dapat bersaing secara global dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Baca juga: Mendag sebut perjanjian RCEP bakal ditandatangani November 2020

Sebagai komitmen dalam mengembangkan SDM, pemerintah telah mencanangkan grand design pembangunan SDM sebagai upaya percepatan pembangunan diberbagai bidang.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Mendag, diharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kesesuaian kompetensi yang mampu mendorong kinerja tinggi instansi pemerintah.

“Pengembangan kompetensi haruslah mengacu pada pengembangan prioritas nasional dan daerah serta saling bersinergi antar instansi,” ujar Mendag.

Harapan ini tentunya sesuai dengan mandat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 untuk membangun ASN yang kompeten, berintegritas, profesional, dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Baca juga: Genjot ekspor, Mendag luncurkan pameran virtual produk RI di Singapura

Mendag menambahkan, hal tersebut juga sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan birokrasi, di mana Kemendag telah melakukan penyederhanaan dengan memangkas penjabat eselon III maupun IV guna mendukung transformasi dan kecepatan untuk melayani masyarakat.

Pemangkasan jabatan eselon III dan IV adalah bagian dari langkah pemerintah untuk membentuk ASN yang tanggap dan kompeten dalam melayani masyarakat.

“Kemendag melalui pusat pendidikan dan pelatihan perdagangan akan bekerja keras dalam mendukung prioritas pemerintah untuk menciptakan SDM yang unggul dan kompeten,” pungkas Mendag.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020