Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan membagikan 1.431 masker kepada balita beserta pengasuhnya dan lansia beserta pendampingnya untuk Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa serta Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung, Jakarta Timur.

Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erna Mulati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan kegiatan pembagian masker untuk balita dan lansia merupakan rangkaian dari Kampanye Nasional Disiplin Pakai Masker yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat memakai masker dalam berbagai aktivitas.

“Kami hadir di sini untuk mendukung dan menyebarkan pesan-pesan kesehatan kepada kita semua. Harapan kami, disiplin pakai masker ini terus dilakukan dengan penuh kesadaran,” kata Erna.

Erna menuturkan bahwa lansia dan balita merupakan kelompok rentan terpapar COVID-19. Berdasarkan data COVID-19 hingga Bulan Agustus, kelompok usia balita terkonfirmasi posittif COVID-19 sebanyak 2,3 persen dan yang meninggal 0,9 persen.

Baca juga: Kemenkes komitmen tingkatkan cakupan imunisasi rutin di masa pandemi

Baca juga: Balitbangkes: Penanganan COVID-19 lemah dari kedisiplinan masyarakat


Oleh karena itu dia menilai sangat penting mencegah penularan pada kelompok usia balita, selain mencegah risiko kematian pada bayi dan anak balita juga mencegah risiko penularan kepada pengasuh atau orang di sekitarnya.

Sementara pada lansia dengan daya tahan tubuh yang semakin lemah dan adanya penyakit penyerta (komorbid) menyebabkan akan semakin meningkatkan risiko para lansia terkena COVID-19 dan juga memperparah gejala bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.

Sebagai upaya pencegahan dan perlindungan, Kemenkes mendorong pengurus panti balita dan lansia untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan. Kemenkes berharap kebiasaan memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak harus menjadi nilai-nilai yang terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan disiplin pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan, kita saling melindungi satu dengan lainnya, karena kita tidak tahu siapakah di antara kita yang sudah tertular virus,” tutur Erna.

Selain membagikan masker, Kemenkes turut menyerahkan Bahan Pangan Tambahan (BPT) kepada pengelola panti lansia sebanyak 100 paket, panti balita 50 paket serta membagikan makanan siap santap kepada semua warga panti.

Erna menekankan bahwa menjaga daya tahan tubuh adalah salah satu cara agar tubuh tidak mudah terinfeksi berbagai virus.

Supaya kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, pihaknya berpesan kepada seluruh warga panti untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makan bergizi seimbang, banyak melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan anak, istirahat cukup, dan kelola stres.*

Baca juga: Anggaran Kemenkes 2021 dukung prioritas pengendalian COVID-19

Baca juga: Kemenkes anjurkan cara pakai dan cuci masker kain yang benar

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020