Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengingatkan semua pejabat dan pegawai atas tugas dan tanggung jawab mereka di masing-masing unit kerja di kementerian tersebut.

"Ini tanggung jawab kita bersama, bagaimana Kemendes PDTT memiliki performance yang memberikan kepuasan atas kinerja-kinerja kita. Memiliki eksistensi dan mendapatkan satu positioning di mata publik secara proporsional," kata Mendes PDTT atau yang lebih akrab disapa Gus Menteri saat memberikan arahan pada rapat kerja Inspektorat Jenderal Kemendes PDTT di Jakarta, Kamis.

Gus Menteri meminta pejabat maupun pegawai di lingkungan Kemendes PDTT mempunyai tanggung jawab yang sama, baik kinerja dan capaian yang akan dicapai Kemendes PDTT.

Ia mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menampilkan hasil kinerja yang luar biasa sehingga bisa memberikan dukungan yang terbaik bagi masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19.

“Karena kalau tidak ada eksistensi dan kinerja, maka tidak ada pilihan lain. Oleh karena itu, saya berharap, kita semua, baik yang ASN, yang bukan ASN maupun outsourcing mempunyai tanggung jawab yang sama pada saat kita bersama-sama di Kemendes PDTT," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa target-target capaian yang ingin diraih oleh Kemendes PDTT untuk dipersiapkan sebaik mungkin sehingga Kemendes PDTT memiliki performa yang tidak kalah dengan kementerian maupun lembaga lain yang usianya lebih tua.

"Jadi ada dua sisi, bisa menguntungkan, bisa juga merugikan. Menguntungkan karena masih baru, jadi bisa dibenahi sejak awal dan bisa diselesaikan sedini mungkin. Maka perjalanan berikutnya harus bisa lebih bagus dari kementerian lain," kata dia.

“Tetapi (performa Kementerian) juga bisa merugikan, karena baru jadi, maka harus melakukan pembenahan, proses pencarian dan seterusnya. Tetapi di Kemendes PDTT saya lihat sudah sangat bagus, dan ini adalah prestasi untuk kita semua," kata Mendes lebih lanjut.

Selain itu, Gus Menteri juga mengingatkan pentingnya memosisikan diri. Menurut dia, masalah dapat muncul karena sebuah kementerian terkadang tidak tepat dalam menempatkan diri.

“Menteri harus memosisikan diri sebagai menteri. Auditor memosisikan diri sebagai auditor, auditee memosisikan diri sebagai auditee dan seterusnya. Kalau positioning-positioning ini bisa kita lakukan dengan tepat, itu akan mendongkrak kinerja kita," ujar Mendes.

Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan terbaik kepada seluruh unit kerja, Inspektorat Jenderal Kemendes PDTT dan akan memberikan ruang seluas-luasnya untuk bekerja secara profesional.

“Karena kita butuh inspektur-inspektur, auditor-auditor yang bekerja secara profesional untuk kepentingan Kemendes PDTT ini. Performa kinerja kementerian itu memang ada di inspektorat jenderal. Utamanya kalau sudah berurusan dengan BPK, BPKP dan performa-performa lain. Ini kuncinya memang di Itjen," demikian kata Gus Menteri.

Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020