Sport Science itu harus diutamakan dalam pembinaan olahraga Indonesia ke depan
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto menerima penghargaan dari Kemenpora pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 di Jakarta, Rabu malam (9/9) atas dedikasinya pada olahraga wushu.

Pria kelahiran Surabaya yang juga Menko Perekonomian pada Kabinet Kerja II berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis, mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Olahraga Berprestasi.

Penghargaan yang diberikan Kemenpora jelas bukan tanpa alasan karena cabang olahraga wushu merupakan salah satu yang cukup berkembang prestasinya baik level nasional maupun internasional. Regenerasi atlet juga berjalan seiring munculnya nama-nama baru.

Baca juga: Menpora anggap pihaknya dapat PR besar dari Presiden Joko Widodo

Tidak hanya itu, Airlangga Hartarto selama memimpin PB WI juga mendorong pembinaan wushu mengedepankan sport science karena semuanya bisa dilakukan secara terukur berdasarkan data dan statistik.

"Sport Science itu harus diutamakan dalam pembinaan olahraga Indonesia ke depan. Data-data kompetitor dan statistik perkembangan prestasi atlet itu sangat penting," kata Airlangga Hartarto di sela peringatan Haornas di Cibubur, Jakarta.

Selama tiga tahun memimpin PB WI, Airlangga Hartarto mampu menjadikan atlet wushu Indonesia meraih prestasi pada ajang event tingkat internasional mulai dari SEA Games 2017, Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 Filipina.

Di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Tim Wushu Merah Putih berhasil memboyong 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Saat itu, Lindswell Kwok berhasil meraih medali emasnya dari nomor Taijijian (jurus pedang).

Baca juga: Puncak perayaan Haornas 2020 berlangsung sederhana tanpa kurangi makna

Di ajang Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, Tim Wushu Indonesia mampu melampaui target perolehan medali dengan berhasil mengumpulkan 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Emas salah satunya lewat Lindswell Kwok di nomor taijiquan dan taijijian putri.

Pada SEA Games 2019, prestasi tim wushu Indonesia kembali meraih medali emas melalui Edgar Xavier Marvelo yang merengkuh medali emas di nomor taolu kombinasi daoshu dan gunshu.

Prestasi juga dibubuhkan kelompok atlet wushu yunior Indonesia pada 2018. Kontingen wushu Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 10 medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 di Brasilia, Brazil, 9-15 Juli. Rinciannya 1 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.

Yang lebih membanggakan, Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 3 medali emas dan 1 perunggu pada Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Minhang Stadium, Shanghai, Tiongkok 23 Oktober tahun lalu.

Baca juga: Presiden : Pandemi beri peluang untuk "rebooting" olahraga nasional

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020