Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengemukakan sejak 17 Maret hingga 17 September 2020 pasien terkonfirmasi positif terpapar corona di kota itu terus bertambah dan kini sudah mencapai 2.521 orang.

Antari di Jayapura, Jumat, menyebutkan pada Kamis (17/9) pihaknya mencatat pasien positif di wilayahnya bertambah 25 orang yang tersebar di Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, dua orang. Satu orang di Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara. Satu orang di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Satu orang di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.

Selanjutnya, tiga orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura. Empat orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura. Empat orang dari Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura. Tiga orang dari Kelurahan Awiyo, Disrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Satu orang dari Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.

Pada Kamis itu, kata dia, tiga pasien COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Tiga orang terkonfirmasi dari Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara. Satu orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Satu orang dari Kelurahan Ardipura, Disrik Jayapura Selatan.

Baca juga: Jayapura kembali lakukan isolasi terpusat warga positif COVID-19

Baca juga: 39 pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 di Kota Jayapura


Masih pada Kamis itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat satu pasien meninggal akibat terpapar corona. Pasien dikabarkan meninggal itu dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara. Dari data yang diperoleh, pasien itu berinisial Tuan SG berusia 57 tahun, masuk dan dirawat di RSUDJayapura. Dokter yang menanganinya, mendiagnosa COVID-19 dan hiponatrium.

Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura itu menyebutkan, sejak 17 Maret sampai 17 September 2020, total pasien positif COVID-19 di kota itu sebanyak 2.521 orang. Dari jumlah itu, 523 orang di antaranya masih menjalani perawatan.

Sementara pasien sembuh di kota itu, sebanyak 1.958 orang. Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 40 orang. Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala dari sebanyak 114 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ini akibat ketidakpatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang ketat. Kalau patuh, kata dia, maka angka positif tidak akan naik.

Pemerintah Kota Jayapura tetap akan turun lapangan untuk mengingatkan masyarakat di tempat wisata, mall, terminal, tempat umum dan lainnya agar memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, hidup bersih, pasti angka tidak akan naik.

Beragam upaya pencegahan dan sosialisasi terkait bahaya COVID-19 yakni pada 2 September 2020 Wali Kota Jayapura mengeluarkan Instruksi Wali Kota Jayapura Nomor 10 Tahun 2020 tentang perpanjangan peningkatan dan perluasan langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 di wilayah kota tersebut.*

Baca juga: 27 ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Jayapura positif COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Jayapura bertambah 15

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020