Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara acara bertahan hidup menuju grup idola K-pop, "I-LAND" akhirnya mengungkapkan grup debut mereka bernama ENHYPEN pada Jumat malam ini.

Dalam babak final yang dihadiri grup idola K-pop besutan agensi Big Hit Entertainment yakni Bangtan Sonyeondan (BTS) dan TOMORROW X TOGETHER (TXT) itu, pembawa acara Namgoong Min mengumumkan tujuh peserta debut berdasarkan hasil perhitungan suara global tahap akhir yang dimulai setelah 5 September 2020 hingga malam ini.

Ketujuh peserta itu adalah Jungwon, Jay, Jake, Ni-ki, Heeseung, Sunghoon dan Sunoo.

Jungwon menduduki peringkat pertama dengan perolehan 1.417.620 suara, diikuti Jay, Jake, Ni-ki, Heeseung dan Sunghoon.

Jungwon sendiri meraih suara terbanyak di Korea Selatan, sementara Jake terpopuler di Indonesia, lalu Sunghoon paling banyak dipilih pemirsa di China.

Sementara itu, posisi ketujuh grup debut ENHYPEN hasil pilihan produser jatuh pada Sunoo.

Berikut daftar peringkat para peserta I-LAND babak final:

1. Jungwon (1. 417.620 suara)
2. Jay (1.192.889 suara)
3. Jake (1.179.633 suara)
4. Ni-ki (1.140.728 suara)
5. Heeseung (1.137. 323 suara)
6. Sunghoon (1.008.413 suara)
7. Sunoo (pilihan produser)
8. K
9. Daniel

Baca juga: Final "I-LAND" malam ini akan diramaikan BTS, TXT & kejutan 22 peserta

Baca juga: Hanbin tereliminasi dari "I-LAND", K naik ke posisi puncak


BTS dan TXT memberi ucapan selamat untuk para peserta debut dan menyemangati K, Daniel dan 13 peserta tereliminasi untuk tidak menyerah pada mimpinya. Pemimpin BTS, RM memuji nama grup debut ENHYPEN.

"Aku pikir nama yang bagus. Kami mendukung kalian dan masa depan kalian," kata dia.

Sebelumnya, ke-9 peserta yang melaju ke babak final menyelesaikan tes terakhir mereka, membawakan lagu "Calling (Run to You)".

Setelahnya, mereka bergabung bersama ke-13 peserta tereliminasi untuk menampilkan lagu tema "Into the I-LAND".

Baca juga: Aksi BTS di "I-LAND", pasang copot "tag" nama hingga main di pantri

Baca juga: Misi dari BTS dan dua bocoran lain tes akhir "I-LAND"

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020