Lebak (ANTARA) - Tim evakuasi melakukan penyisiran terhadap seorang nelayan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang hilang setelah perahunya terbalik diterjang gelombang tinggi, Sabtu (19/9) sore.

"Kami memfokuskan pencarian di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar Pantai Cihara," kata Kepala Basarnas Banten Zainal Arifin, Minggu.

Baca juga: Nelayan Sukabumi yang hilang diterjang ombak ditemukan meninggal

Tim evakuasi terdiri dari Polairud, Lanal, relawan Tagana, sejak pagi hingga sore terakhir melakukan penyisiran terhadap seorang nelayan yang menghilang diterjang gelombang tinggi bernama Edi (45) warga Cikeusik Pandeglang.

Sedangkan, temanya Luki (18), warga Binuangeun Kabupaten Lebak berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang tengah melintas di perairan itu.

Petugas melakukan evakuasi penyisiran korban nelayan hilang menggunakan perahu kincang milik nelayan.

Peristiwa kecelakaan laut yang dialami dua nelayan tersebut, terjadi saat mencari ikan di pantai Cihara dan diterjang gelombang tinggi.

Baca juga: BPBD Lebak ingatkan pelayaran mewaspadai gelombang tinggi

Baca juga: Nelayan Cilacap nekat melaut meskipun gelombang tinggi


Bahkan, perahu kincang milik nelayan itu terbalik dan mereka terjatuh ke laut, namun beruntung Luki diselamatkan nelayan lain.

"Kami akan melanjutkan kembali penyisiran untuk menemukan nelayan yang hilang diterjang gelombang tinggi itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020