Jangan hanya diomongin di kertas tapi enggak jalan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) spektakuler karena memangkas proses layanan dari 17 langkah menjadi satu langkah saja.

Luhut pun memberi tiga catatan dalam penerapan penataan NLE yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

"Langkah yang penting, eksekusinya bagaimana. Karena eksekusi ini menurut saya penting," katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis.

Luhut menuturkan NLE memberikan efisiensi biaya yang cukup besar. Ia menyebut saat ini importir melakukan sampai 17 kali transaksi layanan namun dengan sistem tersebut prosesnya dipangkas hanya menjadi satu layanan.

"Sebagai gambaran, saat ini importir melakukan 17 transaksi layanan, panjang sekali. Sekarang dengan ekosistem ini hanya diputuskan satu. Saya kira ini langkah yang spektakuler," katanya.

Ia pun mengaku akan melihat langsung proses tersebut di lapangan dengan mengunjungi Batam.

"Besok saya juga mau ke Batam dan mau lihat demonya mengenai dari 17 layanan menjadi satu, bagaimana. Jangan hanya diomongin di kertas tapi enggak jalan," tegasnya.

Luhut juga mengingatkan soal pengawasan dalam sistem tersebut, termasuk efisiensi dalam pengelolaan lego jangkar. Ia pun meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengawasan mendapatkan tunjangan prestasi seperti TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Semua jajaran itu, yang tangkap semua penyelundupan baik minyak, ganja, itu 50 persen kalau boleh diatur, dikembalikan kepada mereka sebagai tunjangan prestasi atau apa namanya supaya mereka tidak terima dana dari penyelundup-penyelundup itu," katanya.

Ia berharap insentif bagi para penjaga laut itu bisa cair tahun ini mengingat kegiatan pengawasan telah mulai dijalankan.

Catatan terakhir, Luhut ingin masalah tenaga kerja bongkar muat (TKBM) bisa segera dituntaskan. Menurut dia, hingga saat ini masih ada angkutan gendong.

"Saya lihat waktu itu ketidaksepakatan tapi sekarang saya paksain, harus sepakat karena semua sudah modern, tinggal buruh-buruh itu diakomodasi supaya mereka jangan hilang penerimaan," katanya.

Luhut pun berharap implementasi NLE akan dapat memberikan efisiensi biaya, meningkatkan penerimaan negara sekaligus mendorong investasi masuk. Pengawasan yang dilakukan juga dinilai akan berdampak lingkungan yang lebih baik.

Baca juga: Pemerintah reformasi ekosistem logistik turunkan biaya jadi 17 persen
Baca juga: Bea Cukai dan Badan Karantina Pertanian perkuat ekosistem logistik
Baca juga: Menko Perekonomian: "Roadmap" NLE dilakukan dalam 4 bulan ke depan

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020