Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kalsel mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020 yang berlangsung di Kantor KPU setempat  di Banjarmasin, Kamis.

Pasangan calon H Sahbirin Noor dan H Muhidin mendapat nomor 1 dan pasangan calon Prof H Denny Indrayana dan H Difriadi Derajat mendapat nomor 2.

Baca juga: Kapolda Kalsel larang datangkan artis di kampanye Pilkada
Baca juga: KPU Kalsel ingatkan calon gubernur taati aturan kampanye


.
Nomor urut Cagub dan Cawagub di Pilkada Kalsel.(Antaranews Kalsel/istimewa)


Mendapat nomor urut 1, calon Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang merupakan petahana mengucapkan rasa syukurnya dan berharap nomor tersebut menjadi berkah baginya untuk kembali memenangkan pilkada, yakni, lanjut pada periode kedua.

Menurut dia, semua nomor ada maknanya, termasuk nomor yang didapatnya ini pada Pilkada 2020, tergantung pikiran positif memaknainya sehingga menjadi doa yang baik.

"Saya bersama Cawagub pak H Muhidin dan semua tim pemenangan, berdoa moga nomor 1 menjadi nomor kemenangan," ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.

Sementara itu Calon Gubernur Kalsel H Denny Indrayana menyatakan nomor urut 2 yang didapatnya bersama H Difriadi Derajat sesuai keinginan.

"Sebenarnya dari lubuk hati, kita inginnya dapat nomor urut 2, doa yang kesampaian ini," ujarnya.

Dia mengaku sebelum ke acara ini, yakni, pada malamnya meminta doa para ulama dan habaib untuk meraih nomor urut 2 ini.

Kenapa demikian keinginannya, kata mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini, karena pada pilpres yang didukungnya, baik Prabowo Subianto maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan nomor urut 2.

"Meski kami sadari itu pilpres, kami di pilkada, karenanya kami tetap menarik dukungan warga sebanyak-banyaknya," pungkas Denny.

Baca juga: KPUD Kalimantan Selatan ingatkan paslon perkuat kampanye daring
Baca juga: Perusuh Pilkada siap-siap hadapi Detasemen Tangkal

 
Nomor urut Cagub dan Cawagub di Pilkada Kalsel.(Antaranews Kalsel/istimewa)


 

Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020