Jakarta (ANTARA) - Bergulirnya kembali berbagai ajang kompetisi olahraga menunjukkan bahwa perhelatan-perhelatan krida itu bisa diadakan dengan aman tanpa harus menunggu adanya vaksin COVID-19, kata Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach seperti dikutip Reuters, Kamis.

Bach menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah jumpa pers.

Olimpiade Tokyo ditunda dari 2020 menjadi 2021 karena virus corona.

Baca juga: Seluruh atlet Olimpiade Tokyo akan diwajibkan jalani tes COVID-19

Pandemi virus corona baru itu terus menular ke mana-mana sehingga mengancam penyelenggaraan Olimpiade tahun depan.

Sebelum ini ada anggapan bahwa sebelum vaksin COVID-19 ditemukan, event-event olahraga tak bisa diadakan dengan aman. Namun belakangan hal itu terbantahkan oleh berjalan amannya segala macam kompetisi.

Pernyataan Bach itu bisa mengindikasikan Olimpiade tahun depan juga bisa tetap digelar kendati seandainya vaksin COVID-19 belum ditemukan.

Baca juga: Atlet peserta Olimpiade Tokyo akan diwajibkan punya rencana kegiatan
Baca juga: Jepang berikrar Olimpiade 2020 digelar apa pun risikonya
Baca juga: Firma konsultan Olimpiade Tokyo bayar 370.000 dolar ke putra Diack

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020