Jakarta (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi, Ruangguru, telah mempelopori pelatihan guru gratis secara online dan offline kepada 206 guru di daerah 3T.

Pelatihan dengan nama program ITF, yang berlangsung dari September 2019 hingga September 2020, tersebut merupakan kegiatan pelatihan guru gratis secara massal di wilayah 3T, termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan Kabupaten Sorong, Papua Barat.

"Kita memiliki tanggung jawab moral, bagaimana caranya agar layananan telekomunikasi ini dapat membantu tempat-tempat terdampak," ujar Direktur Layanan TI untuk Pemerintah dan Masyarakat BAKTI Kominfo, Danny Januar Ismawan, dalam keterangan tertulis, Kamis.

"Dengan metodologi yang tepat, sarana dan prasarana mendukung, program seperti ini akan membawa manfaat. Saya harap ini bukan akhir. Saya harap program ini akan berkelanjutan," dia melanjutkan.

Dampak program ITF BAKTI Kominfo menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk perkembangan guru di Kepulauan Sangihe dan Sorong.

Di akhir program, guru-guru menunjukkan peningkatan rata-rata nilai TO UKG sebanyak 46,72 persen (19,49 poin), dan sebanyak lebih dari 60 persen guru ITF BAKTI Kominfo mencapai nilai TO UKG di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) nasional.

Peserta turut melaporkan bahwa penguasaan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar mereka meningkat sebanyak hampir 20 persen, walaupun 33 persen guru berada di daerah minim akses dan sinyal.

"Ini pertanda bahwa pendidikan itu sukses kalau sampai ke akar bawah. Kabupaten Sorong nilai mutu pendidikannya adalah ranking satu dari semua kabupaten/kota di Papua Barat. Salah Satunya berkat program ITF ini sehingga kita sudah bisa unduh (pembelajaran) dari internet," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sorong, Kepas Kalasuat .

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Kep. Sangihe, Ronny A. Turangan, yang mengungkapkan bahwa program tersebut relevan untuk diterapkan pada kondisi pandemi.

"Saat ini kita berada pada kondisi COVID-19, dan masih ada penambahan kasus baru di Kabupaten kami, sehingga pembelajaran kembali dilakukan dari rumah. Program ini telah membekali guru kami," kata Ronny.

Program ITF BAKTI Kominfo juga memberikan dampak positif kepada siswa. Nilai TO akhir siswa yang diajar oleh peserta ITF BAKTI Kominfo menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan, contohnya peningkatan sebesar 31,59 poin untuk kelas 7.

"Program ITF senantiasa menghadirkan solusi dan mendukung kemajuan pendidikan setempat semaksimal mungkin," ujar Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara.

"Sebab, anak-anak kita di Kabupaten Kepulauan Sangihe, di Kabupaten Sorong, dan daerah lainnya berhak mendapatkan pendidikan terbaik, dari guru-guru terbaik, untuk bersama-sama menghasilkan masa depan yang lebih baik pula," Belva menambahkan.


Baca juga: Hari Bakti Postel, penggunaan e-signature berpotensi terus meningkat

Baca juga: Kominfo genjot akses internet di kawasan ekonomi khusus NTT

Baca juga: Kemenhub laksanakan bakti sosial bagi pengendara taksi bandara

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020