Jakarta (ANTARA) - Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta terjadi pada Kamis (1/10), mulai dari penemuan granat aktif dalam pembubaran kerumunan di Kota Bambu Utara, dan BPS ungkap penyebab inflasi di DKI Jakarta.

Berikut Redaksi Metropolitan Kantor Berita LBKN ANTARA merangkum berita kemarin yang masih relevan untuk dibaca pada Jumat ini. Klik selengkapnya untuk membaca lebih lanjut

1. Bubarkan kerumunan, polisi temukan granat dan alat hisap sabu

Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menemukan granat dan beberapa alat hisap sabu bekas pakai saat membubarkan kerumunan demi menghindari penyebaran COVID-19 di kawasan Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Rabu (30/9) malam.

"Kita curiga lihat mereka lari, beberapa berhasil ditangkap. Kita temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu” ujar Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto di Jakarta, Rabu (30/9) malam.

Selengkapnya di sini

2. BPS DKI ungkap biaya perguruan tinggi turut sebabkan inflasi Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa biaya perguruan tinggi turut menyebabkan inflasi di Jakarta pada September 2020 ini sebesar 0,02 persen.

"Karena setiap tahun ajaran baru akan ada kenaikan biaya yang ditetapkan.Tidak terkecuali biaya pada tingkat akademi/perguruan tinggi," kata Kepala BPS DKI Buyung Airlangga dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

3. DKI perbolehkan isolasi mandiri di rumah, ini 16 syaratnya

Pemprov DKI Jakarta akhirnya memperbolehkan warganya melakukan isolasi mandiri di rumah dengan 16 persyaratan, meski sebelumnya sempat berwacana untuk mengharuskan isolasi secara terpusat dan terkendali di fasilitas pemerintah.

Ke-16 syarat menjalani isolasi mandiri di rumah itu, tercantum dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 980 Tahun 2020 tentang Prosedur Pengelolaan Isolasi Terkendali Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 September 2020.

Selengkapnya di sini

4. Wagub DKI minta warga tak khawatirkan ketersediaan makam COVID-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tidak mengkhawatirkan ketersediaan lahan makam untuk pasien COVID-19.

Menurut dia, pemerintah daerah akan tetap menyediakan lahan makam baru, meski dirinya tidak berharap ada warga yang meninggal dunia akibat COVID-19.

"Soal makam kami punya dua titik sebelumnya, di TPU Tegal Alur (Jakarta Barat) dan TPU Pondok Ranggon (Jakarta Timur). Seiring dengan penambahan jumlah yang meninggal, ruang tempat pemakaman makin menipis dan kami sudah menyiapkan tempat lain sebagai alternatif," katanya di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

5. Seputar Oldsmobile 98, mobil dinas A Yani di Museum Lubang Buaya

Pria berkemeja biru dengan bordir "Paspampres" di dada kiri tampak serius mengamati kendaraan Oldsmobile 98 pada Rabu (30/9) siang.

Mobil dari pabrikan General Motors Amerika Serikat itu terparkir di sisi barat Museum Pengkhianatan PKI di Lubang Buaya.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020