Jakarta (ANTARA) - Balai "Pangudi Luhur" Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pertamina Lubricants memberikan berbagai pelatihan untuk kemandirian para penerima manfaat.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat, menyambut baik kerja sama tersebut sebagai wujud kolaborasi antarpihak dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) agar selalu memberikan penguatan dan pendampingan kepada penerima manfaat.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat memiliki daya juang yang lebih untuk berkompetisi dengan bengkel-bengkel yang sudah berdiri. Bahkan, bila memungkinkan mereka membuka bengkel rumahan apabila keterampilan-keterampilan yang dimiliki sudah mumpuni," ujar Harry.

Pelatihan yang diberikan adalah program pelatihan dasar otomotif dan branding bengkel luhur motor, penanaman dan pembibitan taman anggur oleh CSR Cortezian Indonesia (CI), dan pengelolaan sampah oleh Yayasan Kumala yang berbasis masyarakat sebagai inkubasi usaha kemandirian.

Kegiatan itu diluncurkan di area Instalasi Produksi Balai "Pangudi Luhur" disaksikan secara virtual oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Senior Officer CST PT. Pertamina Lubricants serta Pimpinan LKS.

Kegiatan dilakukan juga secara virtual dengan diikuti 58 peserta perwakilan dari Pertamina Lubricants, Yayasan Kumala, Yayasan Balarenik, Yayasan ERBE dan perwakilan dari Balai "Pangudi Luhur" Bekasi.

Harry mengatakan, kerja sama tersebut sejalan dengan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan atau residensial secara dinamis, integratif dan komplementari.

"Dengan kehadiran Pertamina Lubricants besar harapan kami agar penerima manfaat lebih maju dan mandiri setelah selesai mengikuti pelatihan keterampilan," kata Harry.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020