Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat menyebutkan tingkat vandalisme di taman-taman kota turun hingga 90 persen selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kalau dari yang terlihat, vandalismenya berkurang hingga 90 persen. Kalau biasanya ada saja aksi coret-coret di taman seperti mencoret tembok taman dan area bermain," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat ditemui usai meninjau taman-taman kota, Senin.

Pada masa normal sebelum terjadinya pandemi dan akses taman dibuka selama 24 jam, sering kali ditemukan coretan. khususnya di dinding-dinding taman akibat tangan-tangan oknum usil yang tidak bertanggung jawab.

Untuk menyiasati ulah tangan-tangan usil itu, pihaknya merencanakan pembuatan mural di dinding taman-taman kota yang sempat menjadi korban vandalisme.

Dia mencontohkan di Taman Setara Tanamur (Tanah Abang Timur) dulunya sebelum ada mural sering ditemukan vandalisme. "Namun setelah akhirnya kita putuskan diberi mural justru tidak ada lagi yang coret-coret karena memang muralnya juga indah dan warga mengapresiasi itu," ujar Mila.

Baca juga: Seluruh taman di Jakarta tutup sementara mulai Senin
Baca juga: Antisipasi musim hujan, Sudin Pertamanan Jakpus cek potensi genangan
Kasudin Pertamanan dan Huta Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengingatkan petugas PJLP di Taman Danau Buyan Benhil untuk mengosongkan tempat sampah yang ada di taman mencegah genangan di tempat tertutup selama musim penghujan,Senin (5/10/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Selain mencegah vandalisme, Mila mengatakan dengan dibuat mural maka estetika taman pun bertambah.

"Ini masih rencana. Kalau sudah ada bahan bakunya nanti kita mulai kerjakan muralnya. Kan mural itu bagus, menambah estetika dan bisa membuat suatu lokasi jadi instagramable," kata Mila.

Di Jakarta Pusat saat ini terdapat 91 taman yang dirawat oleh 820 petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).

Para PJLP tidak hanya memberikan perawatan pada fasilitas fisik seperti taman bermain, perawatan juga dilakukan pada tanaman, jalur hijau hingga kawasan di sekitar taman-taman kota.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020