Surabaya (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo berharap, kebijakan ekonomi dan keuangan syariah yang merupakan bagian bauran dari kebijakan BI diharapkan mampu menjaga stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, BI menaruh perhatian yang besar dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi nasional, khususnya pada periode pemulihan ekonomi di era new normal," kata Dody, dalam siaran persnya di Surabaya.

Dody, saat membuka Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2020 Regional Jawa yang digelar secara virtual dan dipusatkan di Surabaya itu mengatakan, terdapat tiga kunci utama dalam menghadapi tantangan dalam mendukung transformasi ekonomi syariah nasional, yakni meliputi aspek hukum (kajian RUU ekonomi syariah), aspek kelembagaan (perubahan dari KNKS menjadi KNEKS) dan aspek kebijakan.

"Di tengah kondisi pandemi saat ini, tentu kita berharap agar kebijakan ekonomi syariah dapat berjalan dengan lebih adaptif dan ikut menopang pemulihan nasional," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, FESyar Jawa digelar tanggal 5-10 Oktober 2020 secara virtual, dan menampilkan serta mempromosikan berbagai produk dan kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstruktur di seluruh regional Jawa.

Rangkaian kegiatan FESyar Jawa, kata dia, terdiri dari Sharia Forum yang menampilkan beragam acara mulai dari seminar, talkshow, workshop, yang melibatkan tokoh-tokoh penggiat ekonomi syariah Indonesia, serta serangkaian kegiatan business coaching untuk UMKM.

"Perhelatan Fesyar Regional 2020 masih akan berlanjut sampai dengan tanggal 10 Oktober 2020 dengan berbagai kegiatan menarik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di regional," katanya.

Oleh karena itu, BI bersama mitra strategis lainnya mengajak masyarakat hadir dan berpartisipasi pada festival ekonomi dan keuangan syariah secara virtual melalui www.fesyarjawa.com.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020