Jakarta (ANTARA) - Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe, Kamis mengatakan ia menginginkan Tokyo dalam hal ini Stadion Nasional yang baru saja direnovasi untuk Olimpiade 2020 menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik dalam waktu secepatnya.

Hal tersebut disampaikan Coe saat melakukan kunjungan ke Tokyo untuk bertemu dengan penyelenggara Olimpiade musim panas yang diundur tahun depan karena pandemi virus corona dan melakukan tur stadion pada hari sebelumnya.

"Saya melihat stadion ini pas untuk Kejuaraan Dunia di trek maupun lapangan di masa depan," kata Coe seperti dikutip Reuters. "Ini adalah ambisi kami, dengan dukungan dari pemerintah kota dan federasi lokal, kami akan kembali ke kota besar ini secepat mungkin."

Baca juga: Kejuaraan dunia atletik mundur ke Juli 2022 agar tak bentrok Olimpiade

Kejuaraan Dunia Atletik dilaksanakan dua tahun sekali. Untuk 2021 seharusnya digelar di Eugene, Oregon. Namun pelaksanaannya diundur ke tahun berikutnya karena pelaksanaannya bentrok dengan Olimpiade Tokyo yang juga dijadwal ulang.

Dua tahun berikutnya atau 2023, kejuaraan bakal berlangsung di Budapest. Dan untuk Kejuaraan Dunia Atletik 2025 hingga saat ini belum bertuan sehingga Tokyo dinilai menjadi salah satu kota yang berpeluang menjadi tuan rumah.

Ibu kota Jepang itu terakhir kali menyelenggarakan kejuaraan pada 1991, namun pada 2007 ada kota lain di Negeri Matahari Terbit itu yang menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi yaitu Osaka.

"Saya sangat berharap selama masa jabatan saya sebagai presiden olahraga yang benar-benar hebat ini, kami dapat kembali ke Tokyo untuk Kejuaraan Dunia hebat lainnya seperti tahun 1991," kata Coe saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Tokyo 2020 Yoshiro Mori.

Mori yang merupakan mantan Perdana Menteri Jepang itu mengatakan bahwa dia akan terus membahas hal tersebut dengan Coe.

Baca juga: Kejuaraan dunia atletik digelar saat musim panas 2022
Baca juga: Virus corona paksa kejuaraan dunia atletik indoor ditunda 2021

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020