Hingga pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan
Kendari (ANTARA) - Gempa tektonik bermagnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kabupaten Buton dan Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat, pukul 09.57 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triono melalui rilis yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo Mw=5,3.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.99 LS dan 122.55 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 km arah barat daya Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 10 km," kata dia.

Ia mengungkapkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi itu jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Buton Selatan III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Buton II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ucap dia.

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ungkapnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Baca juga: BMKG laporkan gempa di Buranga, Buton Utara
Baca juga: Gempa tektonik 4,2 SR guncang Buton Utara

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020