Perasaannya senang, bangga, lega karena prosesnya yang begitu lama
Kediri (ANTARA) - Anna Anggrainy, pemilik usaha kerajinan tangan yang diberi nama AG Handycraft dari Kota Kediri, Jawa Timur berhasil meraih prestasi dalam lomba UKM Berprestasi 2020 yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim.

Anna Anggrainy mengaku senang dengan penghargaan ini.

Penghargaan tersebut juga atas dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Kediri.

"Perasaannya senang, bangga, lega karena prosesnya yang begitu lama, mengingat program ini dimulai pada bulan Februari lalu," ujar Anna, di Kediri, Sabtu.

Ia sebenarnya sempat merasa tidak percaya diri, karena persaingannya cukup ketat. Terlebih lagi, saat ini masih terjadi pandemi COVID-19, sedangkan lomba dilaksanakan di Surabaya.

"Sempat down ketika melihat para pesaingnya, selain itu saya juga sempat merasa parno, karena lomba dilaksanakan di Surabaya, sedangkan pada waktu itu COVID-19 di Surabaya lagi heboh-hebohnya, berangkat tidak, berangkat tidak," kata dia lagi.

Namun, setelah konsultasi dengan dinas terkait, akhirnya dirinya memutuskan untuk berangkat. Terlebih lagi, ia juga ingin memberikan kemampuan terbaiknya, bahkan jika bisa menorehkan prestasi untuk Kota Kediri, sebagai persembahan HUT Kota Kediri di 2020.
Baca juga: Pemkot Kediri sosialisasikan aturan kegiatan ekonomi selama pandemi


Ia merasa beruntung, karena dengan dorongan semangat dari keluarga, rekan-rekannya, serta Dinkop-UMTK Kota Kediri, dirinya tetap berjuang dan bahkan berhasil membawa hasil yang gemilang.

Sebelum kompetisi, dirinya juga memanfaatkan kesempatan dengan menimba ilmu dari berbagai pemilik UMKM yang telah sukses. Salah satunya komunikasi dengan pemilik usaha merek "Mak Plengeh" Kediri, Hanik yang pada tahun lalu juga telah berhasil menyabet juara satu di kategori makanan.

"Saya juga sempat berkonsultasi dengan beliau (pemilik usaha merek "Mak Plengeh", Hanik), belajar tips-tips dari beliau hingga berhasil menyabet juara," kata Anna.

Dalam perlombaan UKM Kreatif 2020 tersebut, setiap kota dan kabupaten di Jatim mengirimkan perwakilan terbaiknya di setiap kategori.

Pada tahun ini, Kota Kediri mengirimkan perwakilan terbaiknya dalam bidang makanan, fashion, dan handycraft. Anna Anggainy dengan produknya berupa aksesoris dari bahan tembaga serta jahitan didaulat untuk mewakili Kota Kediri.

Anna juga meminta kepada para pemilik UKM di Kota Kediri agar tetap semangat tanpa pantang menyerah. Pandemi COVID-19 diharapkan tidak menjadi penghalang untuk tetap berkreasi, sehingga usaha tetap berjalan.

"Kesulitan itu pasti ada, tapi jangan lupa, peluang dan kesempatan itu sangat besar, kuncinya berusaha," kata dia lagi.

Pemkot Kediri juga telah membuat berbagai macam program agar pemilik UMKM di Kota Kediri tetap bertahan di masa pandemi COVID-19. Salah satunya kerja sama dengan marketplace Tokopedia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, sebetulnya beberapa UMKM di Kota Kediri masih banyak yang gagap dalam menggunakan teknologi digital.

Namun, menurutnya lagi, pandemi COVID-19 juga memaksa UMKM untuk terus berinovasi termasuk inovasi dalam hal pemasaran. Pemkot Kediri juga akan terus mendampingi pemilik UMKM dengan berbagai kegiatan.

"Manfaatkan semua fasilitasi pelatihan dengan maksimal dan tetap komimen melayani pelanggan di marketplace maupun offline," kata Nur Muhyar.
Baca juga: Dijual daring, pesanan produk UMKM Kota Kediri meningkat
Baca juga: Kadin Kediri manfaatkan jaringan bantu produk UMKM tembus pasar ekspor


Nur juga meminta pemilik UMKM untuk terus menjaga kualitas produk, mempererat jalinan komunikasi dengan pemerintah maupun sesama pelaku usaha, dan tetap bersyukur, berbagi/ sedekah bagi masyarakat terutama sekitar area produksi.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020