ANTARA - Hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator menunjukkan bahwa anomali iklim La Nina sedang berkembang dari lemah ke moderat. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu bisa berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi yang lebih buruk. (Imam Prasetyo/Rayyan/Nusantara Mulkan)