Komitmen penerapan GRC di Pupuk Kaltim dimulai sejak 2004
Jakarta (ANTARA) - Pupuk Kaltim raih tiga penghargaan dalam ajang Top GRC Award 2020 yakni TOP GRC 2020 dengan predikat 4 stars, TOP Board of Commissioner GRC dan The Most Committed GRC Leader 2020 untuk Direktur Utama Pupuk Kaltim dari Majalah Top Business, bekerjasama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Penghargaan diraih atas konsistensi dan komitmen Pupuk Kaltim dalam menerapkan Governance Risk Management Compliance (GRC), utamanya implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan kepatuhan secara berkesinambungan, sekaligus mengendalikan berbagai potensi risiko di seluruh proses bisnis.

"Komitmen penerapan GRC di Pupuk Kaltim dimulai sejak 2004, dilaksanakan melalui aktivitas bisnis yang berintegritas, berpedoman pada kode etik, serta praktik GCG berdasarkan Peraturan Kementerian BUMN RI sesuai arahan Pemegang Saham," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Menurut Rahmad, penerapan GRC Perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), merupakan komitmen Pupuk Kaltim dalam menjalankan aktivitas bisnis yang menekankan pada tiga aspek utama, yakni tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan.

Ketiganya terintegrasi dan terfokus dalam pengendalian organisasi perusahaan.

Perusahaan juga telah meraih sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di sektor industri pupuk, kimia dan agribisnis, dari Lembaga Sertikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (LSSMAP) pada Juli 2020.

Sertifikasi tersebut sebagai pedoman Pupuk Kaltim menjalankan usaha di atas nilai integritas, berpedoman pada kode etik dan prinsip 4 NO’s yaitu No Bribery (tidak boleh ada suap-menyuap, sogok dan pemerasan), No Kickback (tidak boleh ada komisi, uang terima kasih dan uang bagi-bagi), No Gift (tidak boleh ada hadiah yang tidak wajar) dan No Luxurious Hospitality (tidak boleh ada jamuan-jamuan yang mewah atau berlebihan).

Hal itu juga merupakan wujud dukungan anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia itu terhadap pencegahan korupsi, sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN tentang Pengelolaan BUMN yang Bersih melalui pencegahan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dan Penanganan Benturan Kepentingan serta Penguatan Pengawasan Intern.

"Komitmen Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Pupuk Kaltim dalam penerapan GRC juga menjadi budaya kerja di lingkungan perusahaan, serta diimplementasikan secara terintegrasi," tambah Rahmad.

Penerapan GRC secara efektif juga menjadikan Pupuk Kaltim sebagai perusahaan terpercaya, sekaligus menjadi faktor keunggulan kompetitif usaha sesuai pengelolaan peraturan yang ada.

Perusahaan dipercaya pelanggan, investor dan pemangku kepentingan karena dikelola secara profesional, dengan memperhatikan kepentingan pelanggan dan masyarakat sekitar.

Hal itu juga merujuk pada sejumlah kebijakan Pupuk Kaltim yang melengkapi seluruh soft structure GRC, di antaranya Pedoman dan Kebijakan Penerapan GCG, Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi, Kebijakan Tata Kelola perusahaan sesuai peta jalan yang ditetapkan, hingga Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko berbasis ISO 31000.

TOP GRC Awards merupakan satu rangkaian dari GRC Summit 2020, yang ditujukan untuk mendorong perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan implementasi GRC, agar kinerja tumbuh secara berkelanjutan didasari penerapan prinsip Good Governance, Risk Management dan Compliance Management.

Nilai strategis TOP GRC Awards 2020 menitikberatkan pada upaya bersama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas implementasi GRC Perusahaan, agar bisnis tetap aman dan tumbuh dengan baik.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Dwi Wahyu Atmaji, menyebut TOP GRC Awards selaras dengan kebijakan kementerian dan lembaga dalam meningkatkan keseimbangan antara Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat.

Dengan adanya implementasi GRC yang baik dan efektif, perusahaan di Indonesia bisa terus tumbuh dan tetap mampu menopang program pemulihan ekonomi nasional, maupun program kesehatan masyarakat di masa Pandemi Covid-19.

"Dampak Pandemi Covid-19 menyentuh dan mempengaruhi semua sendi kehidupan. Untuk itu, penting bagi kita melakukan sinergi seluruh sumber daya yang kita miliki," tambah Dwi.

Baca juga: Pupuk Kaltim siapkan stok 5 kali lipat untuk musim tanam Oktober-Maret
Baca juga: Pupuk Kaltim raih penghargaan AREA 2020



 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020