Pontianak (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang didukung Google News Initiative (GNI) menyiapkan program CekFakta untuk Pilkada Sekadau, Kalimantan Barat, bertepatan dengan debat publik kandidat yang dijadwalkan pada 5 November serta saat hari pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.

“CekFakta ini salah program AMSI Pusat dalam rangka memerangi berita bohong atau hoaks pada pilkada. Para pemeriksa fakta yang disiapkan AMSI akan bekerja sesuai jadwal,” kata Ketua AMSI Wilayah Kalbar Kundori saat dihubungi di Pontianak, Senin.

Kundori menambahkan, untuk wilayah Kalimantan, pilkada yang menjadi lokasi CekFakta adalah Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Kabupaten Sekadau (Kalimantan Barat).

Baca juga: Survei Pilkada Sekadau pasangan Rupinus - Aloysius di posisi tertinggi

“Sebelumnya sudah digodok dengan pemetaan mengenai semua daerah yang akan dijadikan lokasi CakFakta AMSI ini. Mudah-mudahan program ini bermanfaat dalam upaya menekan angka hoaks selama Pilkada,” tegas Kundori.

Ketua KPU Kabupaten Sekadau Drianus Saban menyambut baik program AMSI yang menjadikan Pilkada Sekadau untuk kegiatan CekFakta.

“Saat ini tahapan kampanye di Pilkada Sekadau terus berjalan masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta tim melakukan kampanye dialogis. KPU Sekadau juga akan memfasilitasi debat kandidat atau debat publik yang akan digelar pada 5 Nopember 2020 mendatang,” kata Saban.

Saban mengatakan, debat publik digelar sekali dalam rangka masing-masing paslon menyampaikan visi dan misi serta program,

Baca juga: AMSI menyiapkan cek fakta cegah hoaks di 18 provinsi

Lokasi debat publik di DPRD Kabupaten Sekadau. Dalam debat publik tersebut tidak menggunakan panelis tapi langsung moderator. Sedangkan penyusunan materi debat pihak KPU melibatkan tim dari akademisi, profesional dan masyarakat.

“Selama debat publik akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta lokal Kalbar, media sosial KPU Sekadau,” katanya.

Pada Pilkada Serentak 2020, Kabupaten Sekadau masuk daerah dengan kerawanan tertinggi di Indonesia. Sedangkan urusan politik uang (money politik) Sekadau menduduki peringkat 2 di bawah Sungai Penuh, Jambi.

Terkait IKP (Indeks Kerawanan Pilkada) yang telah diluncurkan Bawaslu RI, Kabupaten Sekadau masuk kerawanan tertinggi terkait tingkat kontestasi dan politik uang. Tingginya kerawanan tingkat kontestasi indikatornya adalah adanya 2 (dua) paslon yang bersaing di pilkada Sekadau salah satunya petahana.

Baca juga: AMSI dan AJI periksa fakta Pemilu dibantu Google dan Mafindo

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020