Jakarta (ANTARA) - Jajaran pelatih tim Persib Bandung menyesuaikan program para pemainnya dengan menggelar latihan bersama hanya tiga kali dalam sepekan untuk merespon kompetisi Liga 1 Indonesia yang hingga saat ini belum ada kejelasan.

Dikutip dalam laman resmi klub, Kamis, pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya mengatakan Febri Hariyadi dan kawan-kawan tidak menjalani latihan berat, hanya sekadar menjaga kebugaran agar tidak turun.

"Kami dari tim pelatih terus mengupayakan latihan yang bisa menjaga semangat pemain. Selain ditempa fisik, ada variasi yang membuat suasana tidak jenuh," ujar Yaya.

Baca juga: Dedi Kusnandar tak ingin semangatnya luntur meski kompetisi mengambang
Baca juga: Robert Alberts minta PSSI tetapkan standarisasi bursa transfer


Keputusan berlatih bersama tiga kali dalam sepekan ini juga akan membantu menjaga kondisi mental para pemain. Sebab, sebelumnya Supardi dan kawan-kawan dihadapkan pada kekecewaan.

Persib Bandung yang memulai latihan sejak beberapa bulan lalu telah berlatih keras karena saat itu kompetisi dijadwalkan berlangsung 1 Oktober. Akan tetapi, dua hari jelang waktu yang ditunggu-tunggu datang, pihak kepolisian tidak menerbitkan izin penyelenggaraan.

Keputusan mendadak itu tentu memberikan dampak kepada para pemain. Di satu sisi, klub harus memutar otak agar mental mereka tidak drop di tengah ketidakpastian kompetisi.

Di samping hanya menggelar latihan tiga kali dalam seminggu, jajaran pelatih juga tak memberikan beban berat. Tim pelatih sudah memiliki program khusus agar pemain tetap senang dalam menjalani latihan.

"Kalau hari ini memang masih ada fokus di latihan penguatan otot. Ke depannya akan ada program latihan yang dikhususkan membuat pemain fun," kata dia menambahkan.

Baca juga: Pelatih Persib minta PSSI cermat ambil kebijakan soal opsi dua wilayah
Baca juga: Meski Liga 1 ditunda, Pemkot Bandung percepat audit Stadion GBLA
Baca juga: Program timnas U-19 akan terganggu jika Liga 1 dihentikan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020