memperhatikan kesehatan dari ekosistem terumbu karang
Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa IPB University berhasil lolos dalam seleksi proposal kompetisi 3rd APRI Youth Innovation oleh Asosiasi Pengelola Rajungan Indonesia (APRI).

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, tim mahasiswa tersebut terdiri dari Irsyal Ardiansah, Dzikra Fauzia Mutmainah, Dewi Mindo Caya Bintang Siahaan, Silki Anisa Hidayat, dan Muhammad Rizky Firdaus.

Dalam pelaksanaannya, tim dibimbing secara langsung oleh dosen IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Beginer Subhan.

Judul proposal yang diajukan adalah ”Distribusi Spasial Kesehatan Terumbu Karang sebagai Habitat Rajungan di Perairan Pulau Mandangin, Jawa Timur”. Rencananya, kegiatan penelitian akan dilaksanakan pada 6-10 November 2020 bertempat di perairan Pulau Mandangin, Jawa Timur.

Baca juga: IPB University selenggarakan pengenalan mahasiswa baru secara daring

Baca juga: IPB University gelar kuliah bela negara


Kegiatan penelitian mencakup pengambilan data primer terkait kesehatan karang yang terdiri dari terumbu karang, ikan terumbu, kualitas perairan, serta sosial ekonomi masyarakat sekitar.

“Rajungan merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia, pengelolaan perikanan rajungan tidak hanya melalui alat tangkapnya saja, tetapi juga harus memperhatikan kesehatan dari ekosistem mereka, yaitu ekosistem terumbu karang,” ujar Ketua Tim Penelitian, Irsyal.

Sebagai asosiasi yang bergerak dalam mengelola perikanan rajungan di Indonesia, APRI terus bergerak untuk meningkatkan perikanan rajungan di Indonesia. Salah satunya dengan kegiatan tahunan yaitu APRI Youth Innovation. Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa dalam meningkatkan perikanan rajungan di beberapa daerah tertentu.

Tahun ini merupakan tahun ketiga dari APRI Youth Innovation. Kegiatan itu berupa pendanaan penelitian mahasiswa yang berfokus pada perikanan rajungan. Output yang diharapkan pada penelitian ini berupa publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi penelitian rajungan di Indonesia.

“Sangat bangga sekali, mahasiswa IPB University bisa terpilih dan ikut berkontribusi dalam kegiatan perikanan rajungan Indonesia, terima kasih saya ucapkan kepada APRI, semoga setiap tahunnya kegiatan seperti ini terus meningkat dengan melibatkan peran mahasiswa sebagai agent of change. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya implementasi Sustainable Development Goals (SGDs) no 14 life below water," kata Dosen Pembimbing, Beginer Subhan. 

Baca juga: Mahasiswa IPB gagas wisata berkelanjutan Borobudur masa pandemi

Baca juga: Menko Airlangga ajak mahasiswa IPB University ambil peluang di pandemi

 

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020