Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup terkoreksi dipicu aksi ambil untung investor jelang libur panjang pada pekan ini.

IHSG ditutup melemah 15,82 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.128,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,71 poin atau 0,47 persen menjadi 790,5.

"Untuk hari ini indeks melemah terutama dipicu oleh sentimen negatif dari eksternal yaitu terkait buntunya stimulus AS dan meningkatnya kasus positif COVID-19 global. Dari dalam negeri, menurut saya lebih karena profit taking menjelang libur panjang," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.

Dibuka naik, IHSG relatif nyaman di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: IHSG bergerak turun jelang libur panjang

Secara sektoral, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor properti paling dalam yaitu minus 0,85 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,77 persen dan minus 0,76 persen.

Sedangkan tiga sektor meningkat dimana sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 1,01 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor perdagangan masing-masing 0,58 persen dan 0,1 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp108,24 miliar.

Baca juga: IHSG Selasa dibuka melemah 10,51 poin jadi 5.133,54

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 741.972 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,14 miliar lembar saham senilai Rp8,55 triliun. Sebanyak 176 saham naik, 232 saham menurun, dan 164 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 8,54 poin atau 0,04 persen ke 23.485,8, indeks Hang Seng turun 131,59 poin atau 0,53 persen ke 24.787,19, dan indeks Straits Times melemah 4,72 poin atau 0,19 ke 2.518,59.

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020