Pengawasan di pasar-pasar itu memastikan agar rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat dapat berjalan beriringan dengan  roda perekonomian
Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan akan terus mengoptimalkan peran satuan tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (PDPK) untuk mengawasi pasar-pasar sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Pangdam Jaya: Kesehatan anggota harus dijaga selama pandemi

Pengawasan di pasar-pasar itu memastikan agar rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat dapat berjalan beriringan dengan  roda perekonomian.

"Ini penting, PDPK itu berperan mengecek dan mengawasi pasar tidak hanya dari penerapan protokol kesehatan. Pasar-pasar kan juga penting untuk menggerakkan roda perekonomian, sehingga jangan sampai ada penimbunan yang menghambat roda perekonomian itu untuk bergerak," ujar Dudung dalam kunjungannya di Wisma ANTARA, Selasa.

Pengawasan pasar-pasar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang dilakukan Satgas PDPK dinilai efektif dalam  menyokong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Kodam Jaya siapkan perahu fiberglass untuk tanggulangi banjir Jakarta

"Sejauh ini dalam pengawasan kami tidak ada masalah. Jadi selain menjaga protokol kesehatan, kami juga mengaktifkan kembali pasar-pasar agar roda ekonomi tetap berjalan," ujar Dudung.

Selain melakukan penjagaan distribusi pasokan kebutuhan masyarakat, untuk mendukung ekonomi dan ketahanan pangan Kodam Jaya pun membagikan sembako kepada masyarakat-masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Pangdam Jaya sambangi Kantor Berita Antara bahas Indonesia Optimis

"Terkait pemulihan ekonomi kita sempat ke wilayah Tangerang dan Bekasi, itu kita berikan paket-paket sembako kepada korban COVID-19. Korban COVID-19 ini memang karena mereka terimbas PHK, terus karena keluarga dirawat misalnya bapak dan ibunya dirawat lalu anaknya terlantar itu kita data. Nah lewat Babinsa kita berikan sembako," ujar Dudung.

Pewarta: Livia Kristianti dan Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020