Jakarta (ANTARA) - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) perlu bertransformasi ke platform digital guna bertahan dan mengembangkan bisnis mereka di masa pandemi COVID-19.

Di era digital, UKM tidak bisa bekerja sendirian untuk mengembangkan usaha mereka, melainkan perlu memanfaatkan teknologi sebagai "kendaraan" untuk mencari mitra, pelanggan dan mengelola data.

Sinergi antara pemerintah dan penyedia layanan teknologi juga diperlukan untuk akselerasi UKM menuju digital, misalnya melalui inisiatif pelatihan talenta digital, hingga pengenalan terhadap teknologi baru yang mudah diaplikasikan pada usaha mereka.

Perusahaan teknologi internet Cisco dalam siaran pers Jumat (6/11), membagikan tiga kiat sederhana pemanfaatan teknologi bagi UKM. Berikut ulasannya:

Platform Komunikasi Virtual yang Tepat

Perusahaan atau sebuah unit bisnis harus memastikan karyawannya memiliki perangkat digital penunjang pekerjaan, serta media berkomunikasi tanpa gangguan di mana pun mereka berada.

Baca juga: Pengguna Webex kini bisa atur latar belakang virtual

Baca juga: Aplikasi-aplikasi ini permudah WFH


Komunikasi bukan sekadar terhubung saja, melainkan bagaimana para pegawai dapat berkolaborasi untuk merampungkan pekerjaan sampai tuntas dengan menerapkan rencana kerja yang telah ditetapkan.

Untuk itu, Cisco Webex menawarkan platform rapat koordinasi dan kolaborasi secara virtual, yang bisa digunakan hanya bermodal perangkat ponsel pintar buatan pabrikan mana saja.

Platform tersebut diklaim dapat menunjang kegiatan perusahaan besar hingga UKM dan perusahaan rintisan. Penggunaan platform komunikasi yang tepat juga dapat mendorong produktivitas karena kemudahan yang ditawarkan.

Keamanan Siber

Keamanan menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Namun perusahaan rintisan dan UKM sangat rentan terkena serangan siber pada platform mereka.

Untuk itu, Cisco menawarkan fitur Oauth (an open standard for access delegation) yang menjaga privasi data para karyawannya ketika mengakses hal-hal terkait pekerjaan.

Selain itu, Cisco juga menerapkan secure software development lifecycle (SDLC) serta melibatkan pihak ketiga guna mengecek produk keamanan Cisco sehingga lebih transparan dalam hal privasi dan keamanan.

Kelola Data Bisnis

Data merupakan aset berharga yang memerlukan strategi jitu untuk mengelolanya, baik itu terkait bisnis maupun rencana kerja ke depan yang berkaitan dengan transformasi digital.

Pengusaha rintisan atau UKM bisa mencoba solusi penyimpanan konfigurasi data secara router maupun cloud yang ditawarkan Cisco Meraki. Seluruh perangkat Cisco Meraki terintegrasi via cloud dengan dashboard berbasis web yang mudah dikelola dan aman.

Pengelolaan data yang baik akan memudahkan pekerjaan saat berada di kantor maupun di rumah (jarak jauh), karena data mudah didapatkan dari cloud kemudian diolah untuk keperluan bisnis.

Pelaku UKM juga dapat mengelola data-data terpisah dan mengamankannya sejak endpoint hingga menjadi insight untuk usaha mereka.

Baca juga: Cisco Webex siapkan fitur baru sambut 600 juta pengguna

Baca juga: Kolaborasi dibutuhkan untuk digitalisasi UMKM di kala pandemi

Baca juga: Mengenal kematangan digital UMKM, Indonesia ada di peringkat berapa?

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020