Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih menyampaikan bahwa kampus yang dipimpinnya telah mampu mendulang prestasi selama pandemi COVID-19.

"Berbagai prestasi dilakukan Unair, mulai dari inovasi stem cell, cangkang kapsul dan riset inovasi menangani COVID-19," ujarnya saat sidang terbuka universitas dalam rangka Dies Natalis ke-66 di Surabaya, Senin.

Prof Nasih menyampaikan prestasi Unair selama pandemi tak lepas dari kerja keras para peneliti yang bekerja langsung untuk riset COVID-19.

Ia mengucapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi dan dukungan semua pihak, baik dari mahasiswa, dosen, senat, alumni, dan pihak lain, atas prestasi-prestasi yang telah diukir dalam 66 tahun Unair.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Tahun 2020 menyatakan bahwa Rumah Sakit Unair (RSUA) merupakan rumah sakit yang menangani kasus positif COVID-19 tertinggi kedua di Indonesia dengan pasien sejumlah 360 orang dalam kurun waktu empat bulan, dari Maret hingga Juni 2020.

"Unair juga telah melakukan kegiatan siaga COVID-19 dengan menyediakan fasilitas bilik sterilisasi, hand sanitizer di setiap pojok gedung, baik di kantor pusat maupun di fakultas, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan pengisian surveillance COVID-19 yang dilakukan secara periodik," ucapnya.

Prof Nasih menjelaskan peran penting Unair dalam penanganan COVID-19, di antaranya melakukan inovasi teknologi dengan pembuatan Airlangga Robot Triage Assistance (ARTA), Robot ISYANA serta melakukan riset terkait obat.

Selain itu juga ada pengembangan kit proteksi COVID-19, vaksin, baik oral maupun Vaksin Merah Putih, reagen PCR yang mempercepat hasil reaksi, reagent+, drone, OPB Unair-3, bilik sterilisasi, obat kombinasi, Airfeel-stasiun cuaca, dan anolyte sterilisasi.

"Unair juga berkontribusi untuk menangani penyebaran COVID-19 dalam edukasi terhadap masyarakat secara luas, khususnya di lingkungan sekitar kampus dan umumnya di daerah Surabaya," katanya.

Kemudian, kata dia, penggalangan dana untuk kegiatan COVID-19 yang dilakukan oleh Unair dan para pemengku kepentingan disumbangkan ke berbagai rumah sakit negeri, swasta dan masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Melalui jejaring alumni, Unair juga menggerakkan seluruh sivitas akademika dengan membagikan sejuta masker yang terintegrasi dalam kegiatan Dies Natalis 66 Universitas Airlangga," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Airlangga dengan PT Biotis pharmacheuticals Indonesia dan Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya tentang riset pengembangan vaksin COVID-19.

Selain itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir menerima penghargaan “Life Time Achievement Award for Government Leadership” yang diberikan oleh Rektor Unair dan Ketua Senat Akademik Unair.

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020