Tanjungpinang (ANTARA) - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) kembali menerima bantuan 1,5 juta masker dari Pemerintah Singapura yang diserahkan oleh Konsulat Jenderal Singapura Mark Low kepada Pjs Gubernur Bahtiar Baharuddin di Hotel Radison, Kota Batam, Senin (9/11).

Bahtiar menyebutkan bantuan ini sebagai bukti nyata bahwa Kepri dan Singapura memiliki hubungan yang erat. Kedua kawasan yang berbatasan ini saling mendukung dan membantu.

“Terima kasih, karena selama pandemi ini Singapura telah banyak membantu masyarakat Kepri sebagai tetangga,” kata Bahtiar.

Baca juga: Kota Kediri dapat bantuan 10.000 masker dari Bank Jatim

Bantuan 1,5 juta masker ini juga menambah amunisi Kepri dalam gerakan peluncuran 5 juta masker untuk mewujudkan Pilkada sehat 2020 di Provinsi Kepri. Launching akan dilakukan oleh Mendagri Tito Karnavian di Batam, Selasa (10/11).

"Peluncuran ini kemudian diikuti secara serentak di seluruh kabupaten/kota se Kepri," ujar Bahtir.

Baca juga: Jasa Raharja-PT PNM salurkan bantuan masker di Bangka Tengah-Babel

Sementara itu, Konjen Singapura di Batam Mark Low merasa senang karena bisa membantu 1,5 juta masker untuk Pemprov Kepri dan 500 ribu untuk Batam. Selain itu, ada juga bantuan 60 ribu liter handsanitizer.

Mark mengakui bahwa Singapura dan Kepri memang memiliki hubungan cukup dekat dan sudah sangat lama.

Baca juga: Pemkab Gresik terima bantuan masker dari perusahaan asal Malaysia

Menurut dia, ketika seluruh dunia dilanda pandemi ini, tak cukup kalau hanya Singapura saja yang aman. Karena kalau tetangga tidak bebas COVID, maka Singapura pun tidak aman.

“Kami senang bisa membantu. Semoga bantuan ini turut mendukung sekaligus menyukseskan gerakan Pilkada sehat di wilayah Kepri,” sebut Mark.

Baca juga: DIY bagikan satu juta masker bantuan BNPB

Pewarta: Ogen
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020