Bandung (ANTARA) - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat mengaku belum mengetahui soal Bupati Aa Umbara yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah Bandung Barat Agus Ganjar mengatakan Bupati Aa Umbara sempat direncanakan untuk menghadiri acara di KNPI, namun batal hadir karena alasan kesehatan.

"Hari ini diundang untuk menghadiri atau membuka rapat himpunan KNPI. Akan tetapi setelah saya komunikasi beliau kurang sehat dan sekarang sedang pemeriksaan," kata Asep di Bandung Barat, Selasa.

Baca juga: KPK minta keterangan Bupati Bandung Barat tahap penyelidikan

Mengenai pemeriksaan Bupati oleh KPK, Agus mengaku tidak mengetahui kabar tersebut. Sejauh ini ia hanya mengetahui bahwa Bupati Aa Umbara sedang kurang sehat.

"Soal itu (pemeriksaan KPK) saya tidak tahu. Yang saya tahu, pak Bupati sekarang sedang cek kesehatan karena kondisi badan menurun," kata Agus.

Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Asep Sudiro mengatakan pihaknya belum menerima surat pemanggilan dari KPK tentang pemeriksaan Aa Umbara tersebut, sehingga pihaknya juga belum mengetahui soal Aa Umbara yang kini diperiksa KPK.

Baca juga: KPK panggil bupati terpilih Bandung Barat AA Umbara

"Tidak ada, sampai hari ini dalam register surat di Bagian Hukum, tidak ada surat yang masuk," kata Asep.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, membenarkan meminta keterangan Bupati Bandung Barat Aa Umbara dalam tahap penyelidikan.

"Sebagaimana informasi yang kami terima, benar ada permintaan keterangan yang bersangkutan terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Namun, kata Ali, KPK belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai kasus apa sehingga pihaknya memintai keterangan Aa Umbara.

"Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud," kata Ali.

Baca juga: KPK perpanjang penahanan bupati nonaktif Bandung Barat

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020