Surabaya (ANTARA News) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Surabaya Barat dan Utara bersiap-siap tidak akan mendapatkan air PDAM mulai Kamis (29/4) malam hingga Sabtu (1/5), karena terjadi kebocoran pipa transmisi Putat Gede di Graha Family.

Direktur Utama PDAM, Mohamad Selim, di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki saluran pipa tersebut, namun untuk itu dibutuhkan waktu sekitar tiga hari.

"Kami ingin menanganinya secara cepat. Tapi kendala alam (hujan, red) kadang menghalangi proses tersebut," katanya.

Menurut dia, pipa dengan besaran 1.400 mm merupakan jaringan yang mengalirkan air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) di Karangpilang II. Untuk melakukan perbaikan, PDAM masih menyelidiki penyebab kebocoran.

"Sampai kini, pemicu kebocoran tersebut belum ketemu karena pipa jaringan distribusi air masih terpendam di tanah," katanya.

Bahkan PDAM sudah melakukan penggalian di titik yang diduga bocor, tapi hingga saat ini penggalian itu belum menyentuh pipa yang bocor itu.

Selim mengatakan PDAM sudah melakukan penggalian, tetapi karena hujan, galian itu justru menjadi tempat genangan air. Padahal kedalaman pipa adalah tujuh meter, kini galian masih lima meter. Proses penggalian terpaksa dihentikan sementara karena genangan air itu.

"Kita sebetulnya juga telah mendatangkan tiga genset untuk menyedot air di tempat galian. Tetapi karena air sungai meluap ke tempat galian, mau tidak mau kita harus menambal tanggul sungai dulu," ujarnya.

Selim menjelaskan perbaikan kebocoran pipa itu tingkat kesulitannya juga terletak pada upaya mencari titik yang bocor. Sebab masih digali lima meter, batuan di dalam tanah yang dipakai sebagai timbunan pipa PDAM sudah bergetar karena adanya tekanan air yang bocor.

Sementara itu, untuk melakukan perbaikan itu sendiri ia menegaskan PDAM bakal mematikan mesin IPAM Karangpilang II. Setelah dimatikan, seluruh air yang masih ada di dalam pipa bakal dibersihkan atau dikosongkan. Untuk pengosongan itu juga dibutuhkan genset. Barulah setelah itu perbaikan pipa bisa dilaksanakan.

Karena mesin dimatikan, otomatis distribusi air ke PDAM mati total. Selim menyarankan agar warga menyiapkan persediaan air bersih.
(A052/H-KWR/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010