Jakarta (ANTARA) - Pihak Kelurahan Petamburan sudah mendata 
Aparatur Sipil Negara (ASN), Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) maupun Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang sempat kontak dekat dengan Lurah Petamburan Setiyanto.

Pendataan itu dilakukan untuk mempermudah petugas kesehatan melakukan penelusuran (tracing) kasus COVID-19 jika hasil tes usap terhadap Setiyanto terkonfirmasi positif.

"Data petugas baik itu ASN maupun PPSU dan PJLP yang kontak erat dengan lurah sudah ada, sudah kita kumpulkan. Sekarang kita lagi koordinasikan dengan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang untuk mekanismenya," kata Sekretaris Kelurahan Petamburan Sunardi saat dikonfirmasi, Rabu.

Selain mengumpulkan data, penyemprotan disinfektan secara rutin telah dilakukan oleh petugas PPSU yang bertugas di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kita semprot semua ruangan yang ada. Itu dilakukan petugas PPSU kita setiap hari hingga akhir minggu ini," ujar Sunardi.

Layanan publik di Kelurahan Petamburan tetap berjalan seperti biasa mengingat hasil tes usap COVID-19 dari Lurah Petamburan belum keluar.

Baca juga: Lurah Petamburan jalani isolasi mandiri
Baca juga: Polisi sebut Lurah Petamburan positif COVID-19


Pada Selasa (17/11) Polda Metro Jaya mengungkapkan Lurah Petamburan Setiyanto reaktif COVID-19 usai dilakukan tes usap antigen sebelum melakukan klarifikasi terkait acara pernikahan putri dari Rizieq Shihab yang melanggar protokol kesehatan.

"Kita lakukan uji swab (usap) antigen, satu orang. Lurah Petamburan positif atau reaktif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa.

Atas temuan tersebut, Kepolisian kemudian merujuk Setiyanto ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lanjutan.

Setiyanto saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya sembari menunggu hasil pengetesan COVID-19.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020