Potensi UMKM sangat besar dari sisi daya tahan dan daya bangkit paling cepat dibandingkan dengan skala industri
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Abdullah Azwar Anas, mengajak para bupati di seluruh Indonesia agar mencari cara dan terobosan dalam upaya menaikkan kelas dan skala usaha para pelaku UMKM.

“Potensi UMKM sangat besar dari sisi daya tahan dan daya bangkit paling cepat dibandingkan dengan skala industri yang tentu perlu waktu lebih lama untuk melewati masa krisis,” kata Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas, Jumat.

Ia menambahkan, peran pemda dalam upaya tersebut, bisa dimulai dengan membuat semacam pelatihan-pelatihan kepada para UMKM.

Dengan begitu kata dia, dari sektor inilah diharapkan bisa membuka lapangan kerja dan mengangkat banyak tenaga kerja dari kesulitan ekonomi.

Pihaknya kemudian menggelar kegiatan tahunan Apkasi Otonomi Expo (AOE), pada 7-9 Juli 2021, yang telah diluncurkan secara daring di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (18/11).

Melalaui AOE2021, lanjut Azwar Anas, Apkasi menyiapkan ruang bagi daerah dalam memajang produk-produk unggulannya.


Baca juga: BI: "New UMKM" milenial bakal jadi sumber pertumbuhan baru ekonomi RI

“Kami sebelumnya merupakan daerah yang tidak diperhitungkan, namun dengan semangat dan inovasi serta kinerja yang terus digerakkan, dari sebelumnya ranking 156 tingkat nasional, tahun ini dengan menggunakan 900 indikator penilaian oleh Kemendagri, Banyuwangi dinobatkan sebagai Kabupaten Berkinerja Terbaik. Semangat bergerak inilah yang ingin kami tularkan dan semoga bisa menginspirasi daerah-daerah lain untuk juga dapat segera bangkit bersama-sama.”

Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menambahkan, kegiatan AOE2021 direncanakan akan digelar di Hall A dan B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, 7-9 Juli 2021.

“Dalam kegiatan Apkasi Otonomi Expo akan diterapkan standar protokol kesehatan dengan disiplin tinggi sehingga event tersebut aman dana nyaman baik bagi pengunjung maupun peserta pameran. Saya mengajak kita semua untuk bisa memanfaatkan momentum AOE2021 ini dengan sebaik-baiknya. Daerah bangkit, ekonomi terungkit, Indonesia Maju,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifudin Ch Kai mengatakan bahwa AOE2021, merupakan kali ke-15 Apkasi menggelar agenda kegiatan tahunan penyelenggaraan pameran sebagai bagian dari salah satu fungsi organisasi dalam memfasilitasi kepentingan 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal promosi potensi daerah.


Baca juga: Akurasi data terpadu penting untuk peningkatan pembinaan UMKM nasional


“Kegiatan AOE2021 akan diisi dengan berbagai ragam kegiatan, seperti khusus bagi peserta pameran bisa mengikuti kegiatan business matching yang mempertemukan pemkab dengan calon buyer dan investor,” katanya.

Selain itu ada pula workshop peningkatan kapasitas diri tanpa dipungut biaya begitupun untuk pengunjung.

“Para pengunjung ini nantinya bisa menikmati sajian berbagai performance seni musik maupun budaya dari berbagai daerah. Puncaknya adalah pemilihan Putri Otonomi Daerah yang tahun ini merupakan event ketiga kalinya,” katanya.

Syaifudin menambahkan dalam rangka memotret semangat daerah untuk bangkit di masa pandemi, salah satu kegiatan AOE2021 akan diadakan lomba karya tulis khusus wartawan baik cetak maupun online di seluruh Indonesia.


Baca juga: Pengamat: UU Ciptaker buka kesempatan UMKM sebagai pelaku usaha KEK

Baca juga: Anggota DPR minta segera direalisasikan pusat data terpadu UMKM

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020