Informasi tersebut diunggah akun Twitter @AmriYusuf7 pada 17 November 2020. Berikut narasi yang dicuitkan akun tersebut:
"Konon beritanya opung luhut kena COVIT 19, tapi berobatnya kok ke Belgia, napa nggak ke China".
Kepergian mantan Menko Polhukam ke Belgia, turut dicuitkan akun @ruliemaulana dan @zakki_af.
Berdasarkan pantauan ANTARA, informasi tersebut ramai beredar di Twitter pada 16-17 November 2020. Tanda pagar #Belgia pun menjadi topik populer pada waktu itu di Twitter.
Namun, benarkah Menteri Luhut berobat ke Belgia karena positif COVID-19?
Penjelasan:
Kabar yang menyatakan Menteri Luhut berobat ke Belgia karena positif COVID-19 merupakan informasi salah yang menyesatkan, demikian hasil penelusuran ANTARA, pada Jumat (20/11).
Mengacu laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada 17 November 2020, Menteri Luhut tengah bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House, Washington DC.
Dalam pertemuan itu, Luhut menjadi utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi.
Dari sejumlah berita ANTARA dapat pula diketahui Luhut turut mengisi webinar "Telaah UU Cipta Kerja" yang digelar Universitas Gajah Mada, pada 17 November 2020.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan pada periode pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tersebut sebelumnya juga pernah diterpa hoaks pada 11 November 2020.
Saat itu, Luhut disebut terinfeksi COVID-19 dan dilarikan ke RS Militer karena kondisinya parah. Namun, Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi menyatakan bahwa informasi itu adalah kabar bohong, demikian diberitakan laman resmi covid-19.go.id.
Klaim: Luhut berobat ke Belgia karena positif COVID-19
Hoaks: Salah/Disinformasi
Baca juga: Luhut: Korea Selatan teken kerja sama baterai mobil listrik pekan ini
Baca juga: Ditawari bantuan Bank Dunia, Luhut minta bantu rehabilitasi mangrove
Baca juga: Luhut sayangkan kerumunan abaikan prokes terjadi di Jakarta
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020
