Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, mencapai level tertinggi dalam waktu sembilan bulan ini, dengan sektor energi mengimbangi kerugian oleh sektor teknologi dan perawatan kesehatan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 39,20 poin atau 0,59 persen menjadi 6.683,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 32,70 poin atau 0,48 persen menjadi 6.888,20 poin.

Pasar saham Australia mencapai level tertinggi sembilan bulan pada Rabu dan berada dalam satu poin untuk memulihkan semua kerugian COVID-19 tahun 2020, dengan harapan vaksin meningkatkan saham-saham yang sensitif terhadap pandemi.

Saham-saham energi melonjak lagi dan naik lebih dari 25 persen dalam sebulan terakhir, sementara material juga meningkat pesat.

Sektor yang paling diuntungkan selama pandemi, teknologi, mengalami penurunan nilai lebih lanjut dan lebih dari 3,5 persen lebih rendah pada akhir perdagangan.

Di bidang keuangan, bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 1,49 persen, Westpac Bank naik 2,15 persen, ANZ naik 3,00 persen dan National Australia Bank naik 3,09 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 1,12 persen, BHP naik 3,03 persen dan Fortescue Metals naik 2,82 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,64 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,53 persen, Santos naik 2,67 persen dan Woodside Petroleum naik 2,96 persen.

Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,44 persen, dan Woolworths tidak berubah.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,64 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 1,62 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 2,50 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020