Jakarta (ANTARA) - Penggemar film dan komik DC membuat sebuah petisi daring yang mendesak Warner Bros Studio untuk menghapus Amber Heard dari sekuel "Aquaman" mendatang.

Dilansir Deadline, Selasa, petisi daring itu ditujukan kepada para eksekutif di DC Entertainment dan Warner Bros. Sampai saat ini, petisi tersebut telah menerima total 1.579.927 tanda tangan, lebih dari setengah dari target 3 juta tanda tangan.

Baca juga: Johnny Depp kalah di pengadilan London melawan The Sun

Dibuat oleh Jeanne Larson, petisi tersebut muncul tak lama setelah pengumuman Mads Mikkelsen akan menggantikan Johnny Depp dalam film "Fantastic Beasts 3".

Dalam deskripsinya, Larson menuliskan pernyataan Heard yang mengklaim dirinya akan terus menjadi Mera untuk "Aquaman 2", disusul dengan keterangan tentang Depp dan hubungan aktris tersebut.

Petisi itu juga mengklaim Heard adalah "pelaku kekerasan domestik yang dikenal dan terbukti" hingga menuduh aktris itu berbohong. Larson dengan penuh semangat mendukung bintang "Pirates of the Caribbean" itu.

Sebelumnya pada awal November, Hakim Andrew Nicol memutuskan bahwa klaim dalam artikel The Sun milik Rupert Murdoch tentang hubungan Depp dengan Amber Heard, bahwa Depp adalah "pemukul istri" adalah "pada dasarnya benar".

"Laki-laki menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, sama seperti perempuan. Ini harus dikenali, dan tindakan harus diambil untuk mencegah pelaku kekerasan yang diketahui dirayakan dalam industri hiburan," tulis Larson dalam deskripsi.

"Lakukan hal yang benar. Hapus Amber Heard dari 'Aquaman 2'."

"Aquaman 2" sendiri diatur untuk dirilis di bioskop pada 2022, dengan James Wan ditempatkan untuk mengarahkan film, serta Patrick Wilson dan Jason Momoa untuk mengulangi peran mereka dari film sebelumnya.


Baca juga: Amber Heard sebut akan kembali di "Aquaman 2"

Baca juga: Mads Mikkelsen resmi gantikan Johnny Depp di "Fantastic Beasts 3"

Baca juga: Pangajuan banding Johnny Depp terhadap The Sun ditolak

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020