jangan sampai gara-gara pengungsian, warga jadi terdampak COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta barat memastikan pengungsian korban kebakaran belasan rumah di Jalan Angke Indah RT 06/003, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

"Tadi sudah minta Pak Camat, Lurah untuk mengkondisikan, jangan sampai gara-gara pengungsian, warga jadi terdampak COVID-19," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di lokasi kebakaran, Rabu.

Uus menilai akan sangat membahayakan bagi warga jika korban kebakaran yang mencapai 124 jiwa, diungsikan ke satu tempat.

Sehingga, selain didirikan tenda pengungsian di Jalan Angke Raya, Pemkot Jakarta Barat juga membuka tempat pengungsian warga di Musholla Al Ihtihad.

"Jadi warga yang mengungsi tidak terlalu berdekatan dan protokol kesehatan juga kita perhatikan," ujar Uus.

Di tempat pengungsian, para korban kebakaran telah disiapkan bantuan alat sanitasi, yang di dalamnya termasuk masker untuk melindungi diri dari penyebaran virus.

Selain itu, di sekitar tenda disiapkan tempat cuci tangan portabel agar warga bisa menjaga tangannya tetap bersih dan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di sana.

"Dari Sudin Kesehatan, saya minta bantu fasilitasi sarana prasarana kesehatan, baik masalah obat-obatan dan warga yang kecapekan dan penanganan COVID-19, untuk sosialisasi warga agar menjaga jarak," ujar Uus.

#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Baca juga: Jakarta Barat pastikan percepatan penanganan kebakaran Angke
Baca juga: Belasan rumah di Angke terbakar

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020