Tabur benih juga bertujuan untuk mempertahankan ekosistem perairan Danau Toba dan memberikan nilai ekonomis bagi petani ikan dan nelayan serta mendukung program ketahanan pangan pemerintah
Medan (ANTARA) - Regal Springs Indonesia (RSI) kembali melakukan restocking atau tebar benih ikan nila/tilapia sebanyak 100.000 ekor di perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu.

"Tabur benih ikan itu merupakan program keberlanjutan KAMI PEDULI RSI guna membantu para nelayan di kawasan Danau Toba," ujar Senior Manager Corporate Affairs & Community RSI, Dian Octavia dalam keterangan yang diterima di Medan, Rabu.

Penaburan benih ikan di Danau Toba itu meliputi kawasan Pangambatan sampai ke Silimalombu, dengan permukaan air danau di enam desa lainnya, yakni Desa Tomok Induk, Desa Hutaginjang Lontung.

Kemudian Desa Parmonangan Lontung, Pardomuan Lontung, Parbalohan Lontung dan Desa Silimalombu.

Tabur benih ikan tilapia ke Danau Toba juga dilakukan warga bersama Koordinator Aliansi Masyarakat Lontung Peduli Bona Pasogit Drahmendra Situmorang

Menurut Dian, benih tilapia yang ditabur merupakan hasil produksi budidaya pembenihan RSI di Desa Naga Kisar, Serdang Bedagai.

Benih unggul itu diproduksi RSI secara berkelanjutan dengan menggunakan teknologi dan mengikuti standar cara budidaya benih ikan yang baik, bersertifikat nasional dan internasional.

"Tabur benih juga bertujuan untuk mempertahankan ekosistem perairan Danau Toba dan memberikan nilai ekonomis bagi petani ikan dan nelayan serta mendukung program ketahanan pangan pemerintah," katanya.

Kabid Perikanan Dinas Perikanan Samosir, Desmon Siahaan mengapresiasi restocking yang dilakukan RSI di Danau Toba.

“Benih itu akan menambah produksi ikan. Harapannya warga bersabar menunggu ikan itu besar baru dijala,"ujar Desmon mewakili Kepala Dinas Perikanan Samosir.

Baca juga: KKP kembangkan komoditas unggulan ikan nila srikandi

Baca juga: KKP: Budidaya ikan nila dengan kincir tingkatkan produktivitas

 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020