Pamekasan (ANTARA) - Istri dokter spesialis radiologi RSUD dr Slamet Martodirjo, Pamekasan, Jawa Timur, Sri Martini, Rabu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, meninggal dunia akibat COVID-19, menyusul suaminya dr Sardjono Utomo yang meninggal dunia lebih dulu pada Rabu dini hari yang juga positif.

"Benar, Bu Sri Martini meninggal di Rumah Sakit Mohammad Noer dan berdasarkan hasil tes usap yang bersangkutan memang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 RSUD Pamekasan dr Syaiful Hidayat kepada ANTARA per telepon, Rabu malam.

Dokter Sardjono meninggal dunia pada pukul 01.00 WIB, Rabu (2/12), sedangkan istrinya pada pukul 16.30 WIB pada hari yang sama, atau selisih 15 jam 30 menit.

Istri dokter spesialis radiologi ini dirawat di RS Mohammad Noer Pamekasan sejak sepekan sebelumnya, lalu menyusul suaminya dr Sardjono Utomo sehari kemudian, akan tetapi sang suami meninggal lebih dahulu, lalu istrinya Sri Martini menyusul.

Baca juga: Dokter spesialis radiologi Pamekasan meninggal akibat COVID-19

Baca juga: Kasus baru COVID-19 Pamekasan bertambah tujuh orang


Sebagaimana dr Sardjono, istrinya yang berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 4 Pamekasan tersebut juga dimakamkan dengan protokol kesehatan di lokasi yang sama, yakni Tempat Pemakanan Umum (TPU) Ronggosukowati di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia pada 2 Desember 2020 ini sebanyak 3 orang, dengan perincian, dokter spesialis radiologi Sardjono Utomo dan istrinya Sri Martini, serta seorang pasien lagi asal Kecamatan Galis, Pamekasan.

"Peristiwa ini mencatatkan sebagai peristiwa terbanyak pasien COVID-19 yang meninggal dunia dalam kurun waktu sepekan terakhir ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan Sigit Priyono.

Terkait hal ini, tim Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan langsung melakukan penyemprotan diinfektan di sekitar tempat praktik dr Sardjono Utomo di Jalan Amin Djakfar Pamekasan, dan rumahnya yang tak jauh dari lokasi praktiknya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan sangat berbelasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya suami istri itu.

"Mari kita doakan semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni semua dosanya. Semoga almarhum beserta almarhumah husnul khatimah," ucap Bupati.*

Baca juga: Satgas COVID-19 Pamekasan umumkan delapan kasus baru

Baca juga: 1.725 warga Madura sembuh dari COVID-19

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020