Sudah dievakuasi agar tidak mengganggu pelayaran dari Pulau Tidung ke Pulau Payung atau sebaliknya
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulau Tidung mengevakuasi kapal tenggelam di Pulau Payung, Rabu.

"Sudah dievakuasi agar tidak mengganggu pelayaran dari Pulau Tidung ke Pulau Payung atau sebaliknya," kata Lurah Pulau Tidung, Hafsah di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Ada 30 ton ikan kerapu cantang siap jual di Kepulauan Seribu

Hafsah menjelaskan evakuasi kapal tenggelam mengerahkan satu unit pompa apung dan drum untuk mengangkat bangkai kapal ke permukaan.

"Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, oleh warga bangkai kapal ditarik ke dermaga Pulau Payung," ujarnya.

Baca juga: Tujuh kelompok nelayan di Kepulauan Seribu terima bantuan BSPUN

Sebelumnya, kapal nelayan itu tenggelam pada Selasa (1/12) malam, tidak jauh dari dermaga Pulau Payung, usai mengantarkan tiga peserta calon seleksi anggota FKDM asal Pulau Payung ke Pulau Tidung.

Baca juga: Kelurahan Pulau Untung Jawa deklarasikan setop BABS

Pada saat kembali menuju Pulau Payung, tiba-tiba mesin mati sehingga kapal terbawa ombak dan menghantam karang hingga pecah dan tenggelam. Beruntung nakhoda kapal, Yayan Haryadi berhasil menyelamatkan diri, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020