berharap bantuan ini bisa berkontribusi untuk kegiatan sosial kemanusiaan, terutama di DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam rangka mendukung Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI)  menyumbangkan dana sekitar Rp76,9 juta melalui sayap sosialnya, Yayasan Jakarta Sigap Senusa (JSS+) pada Jumat (4/12).

"Bantuan ini merupakan ikhtiar JSS+ untuk tetap mengalokasikan hati dan pikiran dalam membantu sesama di tengah situasi sulit imbas pandemi COVID-19. JSS+ berharap bantuan ini bisa berkontribusi untuk kegiatan sosial kemanusiaan, terutama di DKI Jakarta," kata Ketua Yayasan JSS+ Hani Sumarno dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Mantan Cawagub DKI ditunjuk jadi Komisaris Jakpro

Hani berharap  PMI dapat memanfaatkan dana itu untuk  transfer pengetahuan kepada kalangan muda.

"PMI dikenal sebagai lembaga yang berpengalaman memberikan bantuan kemanusiaan. Harapan selanjutnya, PMI DKI Jakarta juga bisa memberikan transfer pengetahuan kepada para pemuda dengan mengembangkan sumber daya anak muda agar semakin banyak bermunculan relawan anak muda yang inovatif serta memiliki semangat kemanusiaan," ujar Hani.

Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI DKI Jakarta Syarifuddin mengapresiasi komitmen dan kontribusi Jakpro kepada isu-isu sosial kemanusiaan di wilayah DKI Jakarta melalui bantuan dana sebesar Rp76.976.000 dengan rincian bantuan pada PMI DKI sebesar Rp64.476.000 dan bantuan kepada PMI wilayah Jakarta Utara sebesar Rp12.500.000 pada Kamis (3/12).

Baca juga: Jakpro cairkan ganti untung gelombang kedua bagi 347 KK Kampung Bayam

Bantuan dana dari Jakpro Group dan dana dari Bulan Dana PMI lainnya, lanjut dia akan dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan di wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Seperti untuk membantu korban kebakaran, kebanjiran, hingga melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 saat pandemi ini serta membantu operasional pemrosesan penyediaan darah," ucap Syarifuddin saat dihubungi.

Syarifuddin menambahkan pada tahun 2020 ini, PMI DKI Jakarta menargetkan bisa menghimpun dana dalam program Bulan Dana PMI ini sebesar Rp21 miliar dari 1 Oktober 2020 hingga 31 Desember 2020. Hingga saat ini, dana yang terkumpul adalah Rp3,5 miliar dari seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Jakpro kembangkan fasilitas pengolahan sampah di wilayah barat Jakarta

"Ini sudah diturunkan dari tahun lalu yang sebesar Rp26 miliar dengan capaian malah melebihi target. Namun untuk sekarang sepertinya agak berat karena situasi pandemi COVID-19, makannya saat ini kami masuk juga ke segmen atas dengan penyerahan proposal. Karena, PMI gak bisa nyerah pasalnya harus ada kegiatan sosial yang harus dilakukan termasuk perbaikan fasilitas yang akan digunakan masyarakat," ucapnya menambahkan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020