Penyerahan surat kepercayaan tersebut adalah sebagai tanda dimulainya tugas-tugas Dubes Ridwan dalam mewakili kepentingan Indonesia di Qatar, demikian keterangan tertulis KBRI Doha, Kamis.
Dalam kesempatan berbincang dengan Amir Qatar, Dubes Ridwan menyampaikan salam dari presiden RI dan apresiasi atas kunjungan Amir ke Indonesia pada 2017 dan 2019.
Baca juga: Qatar diharapkan tingkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia
Baca juga: Qatar Charity perbarui kerja sama dengan Kemenag senilai Rp420 miliar
Beberapa hal akan menjadi prioritas dubes baru RI dalam menjalankan misinya di Qatar, antara lain, peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Qatar, perlindungan WNI, penguatan people-to-people contact, dan turut serta dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia salah satunya dengan berperan dalam perundingan perdamaian Afghanistan di mana Qatar menjadi tuan rumah.
Indonesia dan Qatar memiliki hubungan yang sangat erat. Sejak pertama kali membuka hubungan diplomatik pada 1976, kedua negara telah mencapai prestasi dalam banyak hal.
Di bidang ekonomi misalnya, pada periode Januari-September 2020, nilai ekspor Indonesia mencapai angka 162,9 juta dolar AS (sekitar Rp2,3 triliun) atau naik sebesar 32,30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 123,14 juta dolar AS (sekitar Rp1,74 triliun).
Di level pimpinan tertinggi, kedua negara juga memiliki hubungan yang erat. Pada 2017 dan 2019, Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al Thani berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya pada 2015, Presiden Joko Widodo juga telah berkunjung ke Qatar.
Dubes Ridwan Hassan adalah diplomat karir yang telah mengabdi di Kementerian Luar Negeri RI lebih dari 30 tahun. Sebelum menjabat sebagai dubes di Qatar, Dubes Ridwan bertugas sebagai Konsul Jenderal RI di Dubai.
Baca juga: Indonesia dan Qatar matangkan kerja sama bidang ketenagakerjaan
Baca juga: KBRI Doha fasilitasi pemulangan pekerja migran asal Bali
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
