Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, kasus positif COVID-19 kembali bertambah 14 sehingga menjadi 67 kasus.

"Kasus positif COVID-19 bertambah 14 dan dicatat sebagai kasus ke-54 sampai dengan 67," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sabtu.

Menurut dia informasi penambahan 14 kasus tersebut diperoleh dari penyampaian Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara.

"Kami mendapat informasi dari Satgas Provinsi Sulut bahwa terdapat ketambahan 14 kasus positif COVID-19 yang kami catat sebagai Pasien 54 sampai dengan 67," kata dia.

14 kasus tersebut dengan rincian di Kelurahan Dumuhung dua orang yaitu pasien 54 dan 61. Pasien ke-55 dari Kelurahan Manente. Pasien 56 dari Kampung Mala Kecamatan Manganitu dan pasien ke 57 dari kampung Menggawa Kecamatan Tamako.

Di Kelurahan Soataloara Dua ada tiga orang yang dicatat sebagai pasien 58 dan 63 serta 65.

Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur ada dua pasien yaitu 59 dan 60. Kampung Taloarane I Kecamatan Manganitu satu orang yaitu pasien ke-62.

Kelurahan Apengsembeka kecamatan Tahuna ada satu kasus yaitu pasien ke 64. Kelurahan Mahena juga satu kasus yaitu pasien ke-66 dan di Kampung Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara satu kasus yaitu pasien ke-67.

Dari 14 kasus baru tersebut, 13 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan satu orang diisolasi di rumah sakit Liun Kendage Tahuna.

"14 kasus baru ini, merupakan penelusuran dari kontak erat dengan kasus sebelumnya oleh tenaga medis. Sembilan orang diambil swab pada tanggal 7 Desember dan lima orang di swab pada tanggal 4 Desember dengan hasil 14 orang dinyatakan positif. 12 orang adalah laki-laki dan hanya dua orang perempuan," kata dia.

Satuan tugas dari dinas Kesehatan Sangihe saat ini sedang melakukan penelusuran terhadap mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan seluruh pasien, dan akan dilakukan pengambilan swab.

Thungari juga mengimbau kepada semua warga masyarakat agar semakin ketat mematuhi protokol kesehatan.

"Kami imbau masyarakat di Kabupaten Sangihe agar semakin ketat dalam mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.

Baca juga: Enam orang ABK KM Barcelona reaktif hasil tes cepat

Baca juga: Sembilan warga Kabupaten Sangihe reaktif dari hasil rapid test

Baca juga: Sebagian sekolah di Sangihe tutup sementara karena COVID-19

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020