Investor ritel di MNC Sekuritas tumbuh lebih dari 37 persen, mencapai hampir 100 ribu investor year to date 14 Desember 2020. Pertumbuhan yang signifikan ini ditopang oleh kemudahan pembukaan rekening saham secara online melalui aplikasi online tradi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menilai, kebangkitan investor ritel, khususnya dari kalangan milenial, menjadi jantung pengembangan pasar modal di perusahaan sekuritas tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Susy, pihaknya menyadari kecenderungan tersebut, sehingga terus konsisten melakukan inovasi produk dan gebrakan yang menyasar pada investor muda.

"Investor ritel di MNC Sekuritas tumbuh lebih dari 37 persen, mencapai hampir 100 ribu investor year to date 14 Desember 2020. Pertumbuhan yang signifikan ini ditopang oleh kemudahan pembukaan rekening saham secara online melalui aplikasi online trading MNC Trade New, sehingga investasi saham tetap dapat dilakukan di tengah pandemi," ujar Susy dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Susy melanjutkan, pengguna "online trading" pada 2020 juga melonjak hingga 400 persen. Agresifnya kegiatan edukasi melalui 143 titik penjualan MNC Sekuritas juga menjadi salah satu faktor pendorong tumbuhnya investor muda, yang mayoritas lahir dari 104 Galeri Investasi (GI) di universitas atau sekolah tinggi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Komitmen untuk menanamkan kesadaran berinvestasi saham sejak dini, lanjut Susy, dibuktikan melalui pemecahan rekor MURI pada November lalu yaitu ‘Peresmian Galeri Investasi Terbanyak secara Virtual dalam Sehari’ secara serentak yang melibatkan 13 Galeri Investasi.

"Potensi pengembangan investor saham dari generasi milenial ini digarap oleh MNC Sekuritas secara serius. Apalagi Bursa Efek Indonesia mencatat ada lebih dari 448.000 SID investor yang berusia 18-25 tahun hingga 10 Desember 2020, 43 persen dari total investor baru," kata Susy.

MNC Sekuritas baru saja menerima penghargaan dalam kontribusi pengembangan pasar modal di Indonesia. Teranyar, unit usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) itu dan galeri investasi binaannya,
memborong tujuh kategori penghargaan dalam ajang Penghargaan Galeri Investasi BEI 2020 pada hari Senin (14/12) kemarin.

Beberapa kategori penghargaan yang berhasil diraih oleh MNC Sekuritas dan Galeri Investasi binaannya di antaranya Anggota Bursa Mitra dengan Kinerja Terbaik (MNC Sekuritas), Juara 1 Galeri Investasi Terbaik kategori Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi (IBI Kesatuan, Bogor), dan Galeri Investasi Terbaik di Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara (STIE Bina Karya, Tebing Tinggi).

Berikutnya, Galeri Investasi Terbaik di Kantor Perwakilan Kalimantan Barat (Universitas Widya Dharma, Pontianak), Galeri Investasi Terbaik di Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan (Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin), Galeri Investasi Terbaik di Kantor Perwakilan DKI Jakarta (IBI Kesatuan, Bogor), dan Galeri Investasi Terbaik di Kantor Perwakilan Jawa Barat (Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon).

Ajang penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Bursa Efek Indonesia kepada Galeri Investasi BEI dalam melakukan sosialisasi pasar modal di lingkungan perguruan tinggi dan sekitarnya. Diselenggarakan secara virtual, tahun ini bertema “Pengembangan Pasar Modal – Apresiasi untuk Negeri”.

Beberapa faktor penilaian berhasil dipenuhi Galeri Investasi binaan MNC Sekuritas, seperti jumlah minimum investor, penyampaian laporan bulanan BEI, serta aktivitas edukasi selama periode penilaian September 2019 hingga Oktober 2020, serta telah berdiri selama setidaknya satu tahun.

Susy menambahkan, sejalan dengan visinya untuk menjadi perusahaan sekuritas terbaik dan terpercaya di Indonesia, MNC Sekuritas memiliki divisi lengkap untuk memberikan pelayanan maksimal, di antaranya equity, fixed Income, investment banking, dan research.

"Menyadari perkembangan era digital dan kebutuhan investor akan transaksi yang mudah, cepat, dan praktis, MNC Sekuritas juga telah dan terus mengembangkan sistem Online Trading yaitu MNC Trade New dan MNC Trade Syariah yang dapat diakses melalui perangkat apa saja," ujar Susy.

Baca juga: OJK sebut invesor ritel bisa bantu ciptakan stabilitas pasar modal

Baca juga: BEI luncurkan indeks baru IDX ESG Leaders

Baca juga: BEI: Total nilai emisi obligasi capai Rp77,69 triliun

Baca juga: BEI: 20 perusahaan ngantri catatkan saham di bursa

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020