Lomba video ini ditujukan bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk menampilkan profil serta produk unggulan sekaligus mendorong UKM untuk go digital dalam berpromosi dan bertransaksi.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan memberikan hadiah bagi sejumlah pemenang Lomba Video Pernak-Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang mana terdapat 20 pemenang video harapan dan tiga video yang menempati tiga juara.

“Lomba video ini ditujukan bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk menampilkan profil serta produk unggulan sekaligus mendorong UKM untuk go digital dalam berpromosi dan bertransaksi,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat memberi sambutan yang ditayangkan secara virtual, Selasa.

Sebanyak 20 pemenang video harapan meraih hadiah sebesar masing-masing Rp5 juta. Sementara itu juara tiga diraih oleh @Sinakal_project dengan total hadiah Rp20 juta. Adapun juara kedua meraih Rp30 juta dengan nama pemenang @elisakur dan peraih jura pertama adalah @madefianoel yang mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta.

Baca juga: Kemendag: Kolaborasi diperlukan untuk dorong UMKM "go digital"

Mendag menyampaikan Kementerian Perdagangan menggandeng komunitas usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mempromosikan produk-produk UKM di tengah pandemi COVID-19, salah satunya dengan menggelar Lomba Video Pernak-Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Komunitas UKM berperan penting dalam pengembangan UKM karena memiliki jaringan yang kuat, mempunya data dan informasi, serta memahami kondisi terkini di lapangan. Kami berharap UKM dapat bersinergi dengan gerakan nasional BBI untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini,” ujar Mendag.

Mendag juga menjelaskan konsumen telah mengalami pergeseran transaksi dari luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring). Perkembangan teknologi mendorong semua kalangan, termasuk bidang ekonomi untuk beradaptasi. Untuk itu, pemerintah mendorong UKM agar segera beradaptasi menyikapi perubahan dunia dan konsumen.

“Konsumen saat ini semakin melek internet dan kritis terhadap produk-produk yang dijual. Sehingga, UKM perlu memanfaatkan berbagai platform informasi dan perdagangan untuk mempromosikan produknya dengan cara yang lebih efektif dan menarik,” ujar Mendag Agus.

Baca juga: Kemendag gandeng perbankan beri pembiayaan UKM ekspor Rp167 miliar

Mendag Agus berharap, lomba video ini dapat memacu UKM untuk berkreasi dan menghasilkan produk unggulan melalui pemanfaatan teknologi digital.

“UKM berperan penting sebagai penopang perekonomian bangsa yang menggerakkan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat, apalagi di tengah pandemi saat ini. Kami berharap UKM dapat memasarkan produknya dengan mengoptimalkan teknologi digital,” kata Mendag Agus.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020