Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan impor setempat pada November 2020 tercatat senilai 16,93 juta dolar AS berupa impor migas senilai 5,28 juta dolar AS dan impor nonmigas senilai 11,65 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Rabu, mengatakan dibandingkan Oktober 2020, nilai impor  tersebut meningkat sebesar 2,36 persen dipengaruhi impor nonmigas yang naik sebesar 8,26 persen atau  0,89 juta dolar AS.

"Komoditi nonmigas yang memiliki nilai impor terbesar berasal dari golongan Barang-barang dari besi dan baja (HS73) yang memiliki nilai 3,26 juta dokar AS atau sebesar 28,01 persen dari total nilai impor komoditi nonmigas," katanya.

Menurut Adriana, total impor Papua pada periode Januari-November 2020 senilai 175,04 juta dolar AS atau menurun 47,52 persen bila dibandingkan pada periode Januari-November 2019 yang senilai 333,53 juta dolar AS.

Nilai impor kumulatif migas Januari-November 2020 senilai 55,07 juta dolar AS, sementara itu, nilai impor kumulatif nonmigas Papua senilai 119,98 juta dolar AS pada periode Januari-November 2020.

Dia menjelaskan impor 10 golongan nonmigas utama pada November 2020 tercatat senilai 9,13 juta dolar AS atau meningkat 5,17 persen bila dibandingkan Oktober 2020 yang sebesar 8,68 juta dolar AS, di mana golongan barang nonmigas utama yang mengalami peningkatan nilai impor terbesar adalah golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar 0,79 juta dolar AS, Barang-barang dari besi dan baja (HS73) sebesar 0,59 juta dolar AS, dan Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (HS90) sebesar 0,11 juta dolar AS.

Sementara itu nilai impor golongan nonmigas lainnya mengalami peningkatan sebesar 21,16 persen yaitu dari 2,08 juta dolar AS menjadi 2,52 juta dolar AS, impor golongan nonmigas lainnya yang terbesar berasal dari golongan Pesawat Terbang dan bagiannya (HS88) senilai 1,21 juta dolar AS.

Dia menambahkan, total nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada periode Januari-November 2020 dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 43,44 persen, yaitu dari 168,99 juta dolar AS menjadi 95,57 juta dolar AS, di mana penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai kumulatif impor golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar 36,54 juta dolar AS yang berbanding lurus dengan total nilai impor kumulatif golongan nonmigas lainnya yang juga turun sebesar 30,61 persen atau lebih rendah 10,77 juta dolar AS.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020