Hadirnya SPAM Kota Pekanbaru ini akan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, melalui anak usahanya, yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) menandatangani proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di Kota Pekanbaru, Riau.

Penandatanganan tersebut dilakukan antara PT PP Tirta Madani, PDAM Tirta Siak, dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).

"Kami berharap dalam pelaksanaan kerja sama ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pihak pemerintah baik pusat maupun kota termasuk kepastian pembangunan sebagian jaringan distribusi pembagi sampai dengan ke sambungan pelanggan untuk memastikan fasilitas yang terbangun dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas," kata Direktur Utama PP Infrastruktur Didik Mardiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PP Properti fokus kembangkan kawasan baru di Bekasi

Dikatakan pula, dengan hadirnya SPAM Kota Pekanbaru ini akan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup sehingga aspek kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup lebih terjamin.

PT PP Tirta Madani merupakan badan usaha kerja sama (BUK) yang dibentuk oleh konsorsium yang terdiri atas PT PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa sebagai pelaksana pembangunan SPAM Kota Pekanbaru.

Proyek kerja sama KPBU SPAM Kota Pekanbaru akan berlangsung selama 25 tahun setelah masa rehabilitasi.

Ke depannya SPAM Kota Pekanbaru akan melayani pelanggan rumah tangga maupun nonrumah tangga (komersial) yang berada di 5 kecamatan, yaitu Senapelan, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail, Sukajadi, dan Payung Sekaki.

SPAM Kota Pekanbaru ini setelah dilakukan rehabilitasi, uprating dan pembangunan baru akan memiliki total kapasitas supply yang didistribusikan kepada PDAM Tirta Siak sebesar 750 liter per detik (lpd).

Sementara itu, total nilai investasi yang diperlukan dalam pengembangan dan pembangunan proyek ini adalah sebesar sekitar Rp499 miliar, yang meliputi pembiayaan mandiri oleh PT PP Tirta Madani sebesar Rp381 miliar dan VGF sebesar Rp118 miliar.

Dalam acara ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Direktur Utama PT PP Infrastruktur Didik Mardiyanto, Direktur PDAM Tirta Siak Kemas Yuzferi, dan Direktur Utama PT Tirta Madani Achmad Sanusi.

Selain dilaksanakan secara langsung, acara tersebut juga dilaksanakan secara virtual yang juga turut dihadiri Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, Direktur Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR R Haryo Bekti Martoyoedo, dan perwakilan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yakni Sri Bagus Guritno, dan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M Wahid Sutopo.

Baca juga: PP hingga pekan ketiga November raih kontrak Rp17,42 triliun
Baca juga: PT PP kembali bangun pabrik peleburan feronikel di Kolaka

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020