Microsoft sangat bergantung pada Intel dan Advanced Micro Devices untuk memasok chip untuk layanan komputasi awan Azure dan PC Surface.
Baca juga: Microsoft: Peretas Rusia dan Korea Utara targetkan peneliti COVID-19
Namun, dikutip dari Reuters, Minggu, raksasa perangkat lunak itu telah bekerja sama dengan Ampere Computing dan Marvell Technology Group menggarap chip server berbasis Arm, dan menggandeng Qualcomm untuk prosesor berbasis Arm di perangkat Surface Pro X.
Microsoft tampaknya mengikuti langkah Apple dalam merancang chip berbasis Arm miliknya sendiri. Apple bulan lalu merilis perangkat Mac berdasarkan chip M1 yang dirancangnya sendiri.
Namun, sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan bahwa Microsoft sedang mengerjakan core komputasi yang dilisensikan dari Arm, bukan mendesain core sendiri seperti yang dilakukan Apple.
Juru bicara Microsoft Frank Shaw mengatakan raksasa teknologi yang berbasis di Redmond, Washington, itu memandang semikonduktor sebagai area fokus utama.
"Karena silikon adalah blok bangunan dasar untuk teknologi, kami terus berinvestasi dalam kemampuan kami sendiri di berbagai bidang seperti desain, manufaktur, dan peralatan," ujar Shaw.
Baca juga: Microsoft Teams rombak antarmuka panggilan, juga dukung CarPlay
Baca juga: Aplikasi Android akan hadir di Windows 10
Baca juga: Saingi Zoom, Microsoft Teams berikan panggilan video gratis
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
