Tarakan (ANTARA) - Kasus pasien positif COVID-19 meninggal di Tarakan bertambah tiga orang, maka jumlah kumulatif kasus positif yang meninggal sebanyak 25 orang.

Pasien yang meninggal berinisial D (48) warga Kelurahan Karang Rejo, R (51) dan R (62) warga Kelurahan Karang Anyar.

"Pasien positif COVID-19 bertambah 12 orang dan total kumulatif kasus positif menjadi 1.747 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Kamis.

Jumlah yang sembuh bertambah 91 orang, jadi total kumulatif yang sembuh sebanyak 945 orang dan pasien yang masih dirawat sebanyak 777 orang.

Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tarakan

Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 101 orang di Tarakan


Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 178 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA atau pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.773 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.*

Baca juga: Tiga narapidana Lapas Tarakan positif COVID-19

Baca juga: Pasien meninggal dunia karena COVID-19 di Tarakan-Kaltara 17 orang

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020