Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiagakan tim medis untuk pelaksanaan tes cepat antigen di lima objek wisata terhadap wisatawan secara acak saat libur pergantian tahun dalam rangka mendeteksi penyebaran wabah COVID-19 di Garut.

"Rencananya waktu kita rapat ada lima tempat (objek wisata) yang akan kita siapkan pemeriksaan rapid antigen," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Selasa.

Ia menyebutkan objek wisata yang akan disiapkan tim medis untuk tes cepat antigen yakni di objek wisata Cipanas Garut, Pasirwangi, kawasan wisata di Gunung Papandayan, kemudian Pantai Sayang Heulang dan Santolo.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan lima ribu tes cepat antigen jelang tahun baru

Objek wisata itu, kata Helmi, selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah saat musim libur, termasuk libur akhir tahun. "Itu tempat wisata yang biasa padat," katanya.

Ia menambahkan Pemkab Garut siap menyediakan alat tes cepat antigen untuk digunakan secara acak bagi masyarakat saat musim libur pergantian tahun.

Meski demikian, ia mengakui bantuan penyediaan alat tes cepat antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum tersedia.

"Tadinya sudah komunikasi dengan BNPB, BNPB sudah drop ke provinsi, ternyata sampai hari ini belum ada, ketika ditanyakan ternyata habis," katanya.

Namun, pihaknya telah membeli alat tersebut sebanyak seribu alat tes cepat antigen ditambah alokasi sebelumnya yang masih tersisa untuk tes cepat saat libur pergantian tahun.

"Kita minta membeli lagi seribu untuk lima titik," katanya.

Baca juga: 1.447 pasien COVID-19 di Garut masih jalani isolasi

Selain menyiapkan alat tes cepat antigen untuk mendeteksi penyebaran wabah COVID-19 di Garut, jajarannya juga siap melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata, hotel maupun tempat lainnya.

Kemudian, lanjut dia, tempat yang seringkali jadi titik kumpul masyarakat saat malam pergantian tahun seperti Alun-alun Garut dan lapangan Kerkof akan ditutup dan dijaga petugas gabungan.

"Kita terus melakukan upaya-upaya yang masif, termasuk juga di samping pencegahan, juga menyiapkan perawatan sebaik mungkin," katanya.

Baca juga: Wabup: Kematian pasien COVID-19 di Garut memprihatinkan

Baca juga: BPBD Garut ingatkan ancaman longsor di jalur wisata selatan


#satgascovid19
#ingatpesanibu
#pakaimasker
#jagajarak

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020